Penjabat (Pj)  Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memberi bantuan operasi vitrektomi atau operasi retina kepada Suprapti, warga Rungkut Surabaya, sebagai respons cepat atas arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pj Gubernur Adhy dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat, mengungkapkan permintaan Presiden Jokowi untuk melakukan operasi mata pada wanita berusia 52 tahun itu disampaikan pada sela-sela kunjungannya di Pasar Soponyono, Surabaya, pada beberapa waktu lalu.

Saat berada di Pasar Soponyono, Presiden Jokowi bertemu dengan Suprapti yang mengeluhkan gangguan penglihatannya kepada Presiden. Mendengar itu, Presiden Jokowi meminta Pj Gubernur Jatim membantu penanganan dan pengobatan Suprapti agar bisa sembuh dan kembali melihat.

Mendapat arahan tersebut, Pj Gubernur segera menugaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim Erwin Astha untuk berkoordinasi dengan Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Jatim agar melakukan persiapan lengkap dan menentukan tindakan yang tepat serta mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.

"Setelah melakukan pemeriksaan lengkap kepada Ibu Suprapti, RSMM Jatim langsung melakukan operasi retina pada Senin (9/9). Alhamdulillah, operasi berjalan dengan lancar dan hasilnya baik," katanya.

Baca juga: Pemprov Jatim raih Paritrana Award 2024

Tak lupa, Pj Gubernur berpesan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk senantiasa menjaga kesehatan mata melalui konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

"Terima kasih kepada seluruh tim dokter dan pihak RSMM Jawa Timur yang merespon cepat permintaan Bapak Presiden. Semoga masyarakat Jatim bisa lebih aware untuk menjaga kesehatan mata melalui makan makanan yang sehat dan bergizi," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinkes Jatim Erwin Astha menjelaskan tindakan operasi retina vitrektomi bertujuan menempelkan kembali saraf mata yang lepas (retina) ke dinding bola mata. Operasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan gangguan penglihatan yang cukup berat.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien secara menyeluruh oleh tim medis RSMM Jatim, ditemukan lepasnya saraf retina akibat robekan yang disebut dengan ablasio retina, disertai lepasnya makula, dan ditemukan katarak pada mata sebelah kiri sehingga membuat pandangan menjadi kabur," katanya.

Baca juga: Pj Gubernur berharap iConASET berdampak positif pada ilmu pengetahuan

Sebelum melakukan tindakan operasi tersebut, Tim Medis RSMM Jatim telah melakukan pemeriksaan secara keseluruhan, antara lain pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan diagnostik dengan foto fundus, USG mata, dan foto thorax serta konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, spesialis jantung dan spesialis anestesi.

"Setelah menjalani operasi vitrektomi, kondisi penglihatan pasien sudah lebih baik dibandingkan saat pasien masuk pada Sabtu (7/9) dan kemarin Selasa (10/9), sudah diperbolehkan pulang. Selanjutnya akan dijadwalkan kontrol secara berkala hingga kondisinya benar-benar optimal," tuturnya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024