Bojonegoro - Sejumlah pimpinan parpol di Bojonegoro, Jatim, Kamis, melakukan pertemuan dengan agenda membahas pelaksanaan pemilihan kepala daerah setempat yang dijadwalkan November 2012. "Ini pertemuan silahturahmi politik, karena semua parpol menyadari harus berkoalisi, kalau ingin bisa maju di dalam pilkada, " kata Ketua DPC PKS, Dwi Yudha Manufri, usai pertemuan sejumlah pimpinan parpol, di Kantor PKS, Kamis. Ikut dalam pertemuan itu, Ketua DPC PDI P, Budi Irawanto, didampingi wakilnya, Mugi Waluyo, Agus Suyanto dan wakil sekretaris, Donny Bayu Setiawan, juga Sekretaris DPC PKB, Amin Priyanto, didampingi sejumlah Wakil Ketua DPC PKB, Achmad Sunjani dan jajarannya. Pertemuan diawali kedatangan Budi Irawanto dengan jajarannya, bersama dengan Ketua PKNU, Rahmad Hidayatullah, ke Kantor DPC PKB. Di kantor PKB, rombongan Budi Irawanto dan Rahmad Hidayatullah, melakukan pertemuan dengan Ketua DPC PKB, Chumaidi dan jajarannya. Pimpinan tiga parpol tersebut kemudian mendatangi kantor DPC PKS, juga dengan agenda yang sama membahas masalah pilkada. "Ini baru pertemuan awal, bagaimana kelanjutannya kami serahkan inisiatif pertemuan, " kata anggota DPRD Fraksi PKS, Ali Machmudi, sambil menujuk kepada Budi Irawanto. Menjawab pertanyaan, Budi Irawanto menegaskan, pertemuan ini, masih akan terus berlanjut ke pimpinan parpol lainnya, seperti PKPI, Partai Gerindra, PNBK, juga parpol lainnya, kecuali PAN."Silahturahmi politik ini, kita lanjutkan ke semua pimpinan parpol, kecuali PAN, " katanya tanpa menjelaskan alasannya. Karena itu, katanya, dalam pertemuan itu belum membahas masalah koalisi dalam pilkada, namun hanya membahas kemungkinan adanya koalisi. "Apalagi nama yang diusung di dalam pilkada sama sekali belum dibahas, " ujarnya. Hal yang sama disampaikan Sekretaris DPC PKB, Amin Priyanto dan Donny Bayu Setiawan yang menyebutkan, dalam pertemuan itu baru sebatas membahas, seputar pelaksanaan pilkada. Dengan demikian, menyusul pertemuan itu, dimungkinan akan ada pertemuan lanjutan, kalau memang di dalam pilkada harus berkoalisi. "Pertemuan belum membahas figur yang diusung, masih sebatas pertemuan membahas kemungkinan koalisi di dalam pilkada, " kata Donny menegaskan. Berdasarkan data di KPU Bojonegoro, , pasangan yang maju pilkada setempat melalui parpol harus memperoleh dukungan delapan kursi di DPRD. Sedangkan, pasangan dari jalur perseorangan harus mendapatkan dukungan minimal sebanyak 42.204 suara. Jumlah 42.204 suara tersebut, diperoleh dari ketentuan persyaratan jalur perseroangan yang harus memperoleh dukungan tiga persen dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk Bojonegoro saat ini sebanyak 1,3 juta jiwa. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012