PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun menyalurkan dana bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp108 juta di tiga kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya.

"Tiga wilayah kabupaten tersebut adalah Kabupaten Ngawi, Madiun, dan Magetan," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo dalam keterangannya di Madiun, Rabu.

Menurutnya, bantuan Program TJSL senilai Rp108 juta tersebut untuk pembangunan dan renovasi berbagai fasilitas sosial serta keagamaan di wilayah Ngawi, Madiun, dan Magetan.

"Bantuan tersebut bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur sosial dan keagamaan, serta mendukung aktivitas masyarakat," katanya.

Adapun bantuan tersebut masing-masing berupa pembangunan Mushala Mapolsek Paron Ngawi, bantuan alat latihan pencak silat PSH Winongo Tunas Muda Madiun Ranting Geger Madiun, pembangunan Masjid Al Munawirul Musthofa Pitu Ngawi, serta pengadaan alat permainan luar ruang Lapak Ronggo Kuning.

Kemudian renovasi Mushola Annur Ngawi, renovasi TPQ Masjid Taubatul Mukhlisin Jiwan Madiun, dan rehabilitasi Masjid Baitul Muttaqin Magetan.

Kuswardojo menyampaikan bantuan Program TJSL tersebut merupakan wujud nyata sinergi KAI Daop 7 Madiun dengan masyarakat dan unsur-unsur kewilayahan di lingkungan kerja, serta sebagai bentuk dukungan BUMN dalam membangun negeri.

"Kami berharap bantuan TJSL ini dapat meningkatkan sinergisitas yang solid antara PT KAI Daop 7 Madiun dengan unsur-unsur kewilayahan dan masyarakat dalam rangka menjaga keamanan jalur dan perjalanan kereta api," katanya.

Hingga September 2024 KAI (Persero) telah menyalurkan bantuan TJSL sebesar Rp846,3 juta di wilayah Daop 7 Madiun. KAI berharap bantuan yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Kuswardojo juga berharap doa dan dukungan agar PT KAI Daop 7 Madiun selalu diberikan keselamatan dan kelancaran dalam mengoperasikan perjalanan KA serta penjagaan aset-aset negara.

Dengan hadirnya Program TJSL dari PT KAI, kata dia, diharapkan dapat semakin meningkatkan hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat, pemerintah daerah, dan jajaran kewilayahan setempat lainnya, khususnya dalam menunjang keselamatan dan kelancaran operasional kereta api serta kegiatan KAI lainnya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024