Sumenep - Manajemen PT Wira Usaha Sumekar masih menunggu hasil penilaian aset milik PT Garam guna menindaklanjuti nota kesepahaman kerja sama antara dua perusahaan tersebut. Direktur Utama PT Wira Usaha Sumekar (WUS), Sitrul Arsyih, Kamis, menjelaskan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan PT Garam untuk mengelola sejumlah aset milik salah satu badan usaha milik negara (BUMN) itu yang berada di Sumenep, Jawa Timur. "Ada sejumlah aset milik PT Garam di Sumenep yang akan kami kelola bersama sesuai nota kesepahaman kerja sama tersebut, yakni rumah sakit, dermaga, bangunan, dan lahan garam. Saat ini, kami masih menunggu hasil penilaian aset oleh tim, sebelum melakukan langkah teknis guna menindaklanjuti kerja sama tersebut," katanya di Sumenep. PT WUS adalah salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang dimiliki Pemkab Sumenep. Sitrul mengatakan, sesuai nota kesepahaman kerja sama itu, pihaknya akan mengelola secara bersama rumah sakit dan dermaga milik PT Garam. "Rumah sakit dan dermaga tersebut berada di Kalianget. Untuk dermaga, kami bersama PT Garam akan memformatnya supaya bisa disandari kapal-kapal besar milik perusahaan nasional yang melakukan eksplorasi maupun eksploitasi minyak dan gas bumi di wilayah Sumenep," ujarnya. Sementara untuk bangunan milik PT Garam yang berada di Kalianget dan lahan garam di Saronggi, akan dikemas menjadi lokasi wisata kota tua dan garam. "Namun, untuk tahun ini, kami kemungkinan besar baru bisa melakukan langkah teknis guna memanfaatkan rumah sakit dan dermaga. Untuk pemanfaatan rumah sakit dan dermaga itu, kami masih menunggu hasil penilaian aset yang dilakukan tim," paparnya. Sementara untuk pemanfaatan bangunan tua dan lahan garam sebagai lokasi wisata, kata dia, langkah teknisnya kemungkinan besar akan dilakukan pada 2013. "Namun, kalau memang bisa dilaksanakan pada tahun ini, tentunya akan kami lakukan. Secara internal, kami memang ingin merealisasikan nota kesepahaman kerja sama dengan PT Garam itu secara bertahap," kata Sitrul, menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012