Bakal calon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Kediri, sehingga berkurang.
"Kota Kediri ini Kota yang kaya, sehingga angka kemiskinan wajib ditekan, dari yang sekarang 7 persen menjadi 5 persen," kata Vinanda di Kediri, Senin.
Data Pemkot Kediri tentang kondisi kemiskinan di Kota Kediri pada tahun 2023, mencatat jumlah penduduk miskin sebesar 21,030 jiwa atau sekitar 7,15 persen. Sedangkan jumlah penduduk miskin ekstrem sebesar 3.002 jiwa.
Dalam kurun waktu tiga tahun mulai tahun 2020 sampai dengan 2023 terdapat penurunan sebesar 0,90 persen. Angka tersebut merupakan capaian terbaik di tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Baca juga: Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Kota Kediri gandeng tiga pilar
Selain itu, Vinanda juga mengatakan keseriusan perhatiannya kepada para kader posyandu. Menurutnya, kader posyandu memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Insentif kader posyandu juga wajib ditingkatkan," kata dia.
Vinanda bertemu dengan ratusan kader PKS Kota Kediri di Kelurahan Setonopande, Kota Kediri. Kader PKS tersebut berasal dari 15 kelurahan di Kota Kediri, yang tergabung dalam relawan PKS.
Kedatangan Vinanda di lokasi tersebut disambut para relawan. Tak sedikit dari mereka yang menyempatkan diri untuk berswafoto dengan Vinanda.
Ketua DPD PKS Kota Kediri Mukhti Wibowo mengemukakan pihaknya berkomitmen penuh mendukung pasangan bakal calon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dengan bakal calon Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha di Pilkada 2024.
Ia sudah meminta tim di partai juga solid memperjuangkan kemenangan Vinanda – Gus Qowim (sapaan akrab K.H. Qowimuddin Thoha) dalam Pilkada 2024.
"Kami perjuangkan bersama Mbak Vinanda untuk menjadi Wali Kota Kediri periode 2024-2029. Karena Mbak Vinanda pilihan yang tepat menurut kami. Ketulusan dan kecerdasan mbak Vinanda ini buktinya sampai memikat tujuh partai parlemen untuk mengusungnya," kata dia.
Menurutnya, ketulusan dan kecerdasan Vinanda sudah terbukti dan layak untuk memimpin Kota Kediri. Berpasangan dengan Gus Qowim juga dinilai tepat untuk memimpin kota ini.
Selain persoalan sosial, dan kesehatan, pertemuan tersebut juga membahas tentang mutu pendidikan. Apa yang disampaikan para relawan, sudah masuk dalam tubuh visi misi Vinanda – Gus Qowim, yang akan membawa Kota Kediri lebih MAPAN yakni "Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni".
Pasangan Vinanda-Gus Qowim didukung gabungan partai politik yang parlemen dan nonparlemen. Untuk yang parlemen antara lain Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Partai Hanura. Sedangkan partai nonparlemen adalah PSI dan PPP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kota Kediri ini Kota yang kaya, sehingga angka kemiskinan wajib ditekan, dari yang sekarang 7 persen menjadi 5 persen," kata Vinanda di Kediri, Senin.
Data Pemkot Kediri tentang kondisi kemiskinan di Kota Kediri pada tahun 2023, mencatat jumlah penduduk miskin sebesar 21,030 jiwa atau sekitar 7,15 persen. Sedangkan jumlah penduduk miskin ekstrem sebesar 3.002 jiwa.
Dalam kurun waktu tiga tahun mulai tahun 2020 sampai dengan 2023 terdapat penurunan sebesar 0,90 persen. Angka tersebut merupakan capaian terbaik di tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Baca juga: Awasi Pilkada 2024, Bawaslu Kota Kediri gandeng tiga pilar
Selain itu, Vinanda juga mengatakan keseriusan perhatiannya kepada para kader posyandu. Menurutnya, kader posyandu memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Insentif kader posyandu juga wajib ditingkatkan," kata dia.
Vinanda bertemu dengan ratusan kader PKS Kota Kediri di Kelurahan Setonopande, Kota Kediri. Kader PKS tersebut berasal dari 15 kelurahan di Kota Kediri, yang tergabung dalam relawan PKS.
Kedatangan Vinanda di lokasi tersebut disambut para relawan. Tak sedikit dari mereka yang menyempatkan diri untuk berswafoto dengan Vinanda.
Ketua DPD PKS Kota Kediri Mukhti Wibowo mengemukakan pihaknya berkomitmen penuh mendukung pasangan bakal calon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dengan bakal calon Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha di Pilkada 2024.
Ia sudah meminta tim di partai juga solid memperjuangkan kemenangan Vinanda – Gus Qowim (sapaan akrab K.H. Qowimuddin Thoha) dalam Pilkada 2024.
"Kami perjuangkan bersama Mbak Vinanda untuk menjadi Wali Kota Kediri periode 2024-2029. Karena Mbak Vinanda pilihan yang tepat menurut kami. Ketulusan dan kecerdasan mbak Vinanda ini buktinya sampai memikat tujuh partai parlemen untuk mengusungnya," kata dia.
Menurutnya, ketulusan dan kecerdasan Vinanda sudah terbukti dan layak untuk memimpin Kota Kediri. Berpasangan dengan Gus Qowim juga dinilai tepat untuk memimpin kota ini.
Selain persoalan sosial, dan kesehatan, pertemuan tersebut juga membahas tentang mutu pendidikan. Apa yang disampaikan para relawan, sudah masuk dalam tubuh visi misi Vinanda – Gus Qowim, yang akan membawa Kota Kediri lebih MAPAN yakni "Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni".
Pasangan Vinanda-Gus Qowim didukung gabungan partai politik yang parlemen dan nonparlemen. Untuk yang parlemen antara lain Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Partai Hanura. Sedangkan partai nonparlemen adalah PSI dan PPP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024