Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng tiga pilar yakni Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta dari kelurahan untuk ikut serta melakukan pengawasan Pilkada 2024.

"Kami sinergi dengan tiga pilar karena penting di struktur juga. Mereka ada Babinsa, Bhabinkamtibmas serta dari kelurahan," kata Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha dalam acara "Launching pengawasan Pilkada 2024" di lapangan Tirtayasa Park Kediri, Minggu.

Ia mengatakan, potensi kerawanan di Pilkada 2024 sudah dipetakan termasuk adanya potensi aparatur pemerintah dalam mendukung pasangan calon.

Untuk itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi terkait dengan netralitas ASN termasuk tidak menggunakan fasilitas negara dalam mendukung pasangan calon di Pilkada 2024.

"Dalam pilkada kan lebih condong bahwa hubungan masyarakat dengan calon dan juga birokrasi sangat kuat. Mereka juga punya potensi, sehingga yang pertama adalah soal netralitas ASN. Kami imbau, menekankan menjaga netralitas ASN termasuk penggunaan fasilitas pemerintah," kata dia.

Ia menambahkan hingga kini memang belum ada laporan terkiat dengan aduan soal pemanfaatan fasilitas negara maupun terkait dengan netralitas ASN di Kota Kediri.

"Belum ada (laporan). Kami menjaga prinsip di Kediri untuk pilkada harus tentram, damai, kondusif. Pesta demokrasi ini adalah peserta demokrasi masyarakat yang paling penting," kata dia.

Dalam kegiatan ini selain meresmikan pengawasan Pilkada 2024, juga disertai dengan kegiatan gerak jalan. Acara ini diikuti ratusan orang dari berbagai unsur dari masyarakat.

Mereka ikut jalan sehat dengan rute sekitar Kota Kediri dengan start dan finish di area Tirtayasa Park Kota Kediri. Para peserta juga sangat antusias. Selain bisa olahraga, mereka juga mendapatkan hadian berbagai macam yang telah disiapkan oleh panitia.

Pilkada Kota Kediri juga akan digelar serentak. Terdapat dua pasangan bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri ke KPU Kota Kediri.

Pasangan pertama adalah bakal calon Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dengan bakal calon Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim).

Pasangan Vinanda-Gus Qowim didukung gabungan partai politik yang parlemen dan nonparlemen. Untuk yang parlemen antara lain Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Partai Hanura. Sedangkan partai nonparlemen adalah PSI dan PPP.

Pasangan kedua adalah bakal calon Wali Kota Kediri Ferry Silviana Feronica dengan bakal calon Wakil Wali Kota Kediri Regina Nadya Suwono. Pasangan ini didukung PAN sertai Partai NasDem.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024