SKK Migas menargetkan menanam sebanyak 1,6 juta batang pohon mangrove atau bakau di pesisir wilayah kerja selama tahun 2024, hal ini sebagai salah satu upaya mengurangi emisi karbon dan kelestarian lingkungan hidup.

"Jumlah mangrove ditanam ini sedikit di bawah realisasi tahun lalau (2023) yang berhasil menanam 2 juta bibit mangrove di seluruh wilayah kerja di tanah air," ucap Hudi Dananjaya, Kepala Divisi Humas dan Program SKK Migas.

Hudi mengemukakan hal itu disela penanaman mangrove "Sinergi Jaga Lingkungan Pantai Pasir Kadilangu, Kulon Progo, Yogyakarta", Jumat ((6/9). Dalam rangkaian "Lokakarya media periode II tahun 2024 SKK Migas-KKKS Jabanusa".

Terkait pemeliharaan dan kelestarian mangrove di tanam, Ia mengemukakan pihaknya melibatkan komunitas petani setempat dimana mangrove itu ditanam.

"Jadi kita yang tanam dan membiayai semua itu, sementara komunitas petani setempat yang merawat dan memelihara hingga tumbuh seperti harapan kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Bejo, salah seorang penyuluh kehutanan madya Yogyakarta, berharap bahwa kegiatan menanam mangrove ini tidak sekadar serimonial belaka, namun dilanjutkan dengan beragam aksi taman, rawat dan keberlajnutan.
Pewarta ANTARA Jatim (ANTARA Jatim/Chandra HN)

Pewarta: Chandra Hamdani Noor

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024