Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memfasilitasi ribuan orang tua siswa untuk mengikuti pendidikan parenting melalui Program Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jumat, mengemukakan dengan pendidikan parenting bagi orang tua siswa diharapkan tercipta pendidikan dan pengasuhan yang diperoleh anak di rumah selaras dan saling menguatkan dengan di sekolah.

"Anak-anak kita adalah generasi alpha yang lahir di tengah dunia yang erat dengan digitalisasi yang sangat memudahkan anak kita mengakses hal apapun, dan waktu yang dihabiskan di depan gawai juga lama dibanding ngobrol dengan orang tuanya," ujarnya.

Bupati Ipuk mengungkapkan dukungan orang tua bagi pendidikan anak sangat penting, apalagi bagi anak-anak zaman sekarang yang hidup di era digitalisasi dan akses informasi sangat mudah untuk didapatkan.

"Orang tua berperan menjadi filter anak-anak dari pengaruh negatif digitalisasi," katanya.

Untuk itu, lanjut Ipuk, peran orang tua menjadi sangat penting dan lebih menghadapi tantangan dalam pembentukan karakter anak, dan dibutuhkan ilmu parenting yang tentunya menyesuaikan dengan era saat ini.

"Seperti pesan sahabat Nabi, 'Didiklah Anakmu Sesuai Zamannya', ini menyiratkan bahwa setiap diri orang tua harus terus mengasah ilmu parenting dalam mendidik anak menyesuaikan dengan eranya. Mari bersama kita ciptakan generasi yang berkarakter bagus, kuat, tangguh dan optimistis dalam menghadapi masa depan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menyebutkan peserta Program Sobat merupakan orang tua/wali murid dari jenjang PAUD, SD dan SMP dengan jumlah total 337 lembaga.

Setiap pertemuan berisi tema materi yang berbeda, di antaranya tema memahami perkembangan anak, pengembangan bakat minat anak, dukungan orang tua dalam penumbuhan budi pekerti, mandiri, dan tanggung jawab hingga peran orang tua dalam perundungan dan kekerasan, komunikasi efektif antara orang tua dan anak, peran orang tua dalam literasi dan lainnya.

"Untuk angkatan pertama ini diikuti oleh 7.155 orang tua yang berlangsung selama empat bulan," kata Suratno.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024