Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur meluncurkan program "I-SEE" atau Inclusive System for Effective Eye Care guna meningkatkan layanan kesehatan dan mencegah gangguan penglihatan pada masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Magetan Suwantiyo di Magetan, Kamis, mengatakan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung layanan kesehatan mata masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas.
"Mata adalah 'jendela' kehidupan kita. Harapan kami, dengan adanya program I-SEE, kita dapat mengobati masyarakat dengan baik dan mendapatkan data yang realistis ke depannya untuk perbaikan layanan kesehatan mata di Magetan," ujar Tiyo.
Pihaknya juga ingin program I-SEE menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Magetan melalui penglihatan yang lebih baik serta memperkuat kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif.
Adapun, peluncuran program I-SEE salah satunya dilakukan dengan menggelar pelatihan kesehatan dan pelayanan mata yang diikuti oleh tenaga kesehatan dari seluruh puskesmas di Kabupaten Magetan.
Program itu dirancang untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, khususnya dokter dan penanggung jawab indera, agar lebih efektif dalam memberikan layanan kesehatan mata kepada masyarakat.
Ia menambahkan kondisi gangguan penglihatan di kabupaten ini cukup banyak, termasuk kasus katarak yang belum tertangani dengan baik. Adapun, rencana kerja program tersebut mencakup deteksi dini gangguan penglihatan oleh kader yang akan melakukan skrining masyarakat hingga mendapatkan pengobatan di tingkatan rumah sakit.
Berdasarkan panduan dari Permenkes Nomor 82 Tahun 2020 tentang gangguan penglihatan dan pendengaran, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader atau tenaga kesehatan dalam deteksi dini gangguan penglihatan dan berharap dapat mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini.
"Program I-SEE yang diluncurkan ini bertujuan memperkuat layanan kesehatan mata di seluruh puskesmas Kabupaten Magetan," kata dia.
Project Manager Program I-SEE Marsudi mengatakan kesehatan mata sebagai indera penglihatan sangat penting untuk dijaga guna peningkatan kualitas hidup melalui penglihatan yang lebih baik.
"Sebab, penglihatan yang sehat adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama di wilayah Magetan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Magetan Suwantiyo di Magetan, Kamis, mengatakan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung layanan kesehatan mata masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas.
"Mata adalah 'jendela' kehidupan kita. Harapan kami, dengan adanya program I-SEE, kita dapat mengobati masyarakat dengan baik dan mendapatkan data yang realistis ke depannya untuk perbaikan layanan kesehatan mata di Magetan," ujar Tiyo.
Pihaknya juga ingin program I-SEE menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Magetan melalui penglihatan yang lebih baik serta memperkuat kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif.
Adapun, peluncuran program I-SEE salah satunya dilakukan dengan menggelar pelatihan kesehatan dan pelayanan mata yang diikuti oleh tenaga kesehatan dari seluruh puskesmas di Kabupaten Magetan.
Program itu dirancang untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, khususnya dokter dan penanggung jawab indera, agar lebih efektif dalam memberikan layanan kesehatan mata kepada masyarakat.
Ia menambahkan kondisi gangguan penglihatan di kabupaten ini cukup banyak, termasuk kasus katarak yang belum tertangani dengan baik. Adapun, rencana kerja program tersebut mencakup deteksi dini gangguan penglihatan oleh kader yang akan melakukan skrining masyarakat hingga mendapatkan pengobatan di tingkatan rumah sakit.
Berdasarkan panduan dari Permenkes Nomor 82 Tahun 2020 tentang gangguan penglihatan dan pendengaran, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader atau tenaga kesehatan dalam deteksi dini gangguan penglihatan dan berharap dapat mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini.
"Program I-SEE yang diluncurkan ini bertujuan memperkuat layanan kesehatan mata di seluruh puskesmas Kabupaten Magetan," kata dia.
Project Manager Program I-SEE Marsudi mengatakan kesehatan mata sebagai indera penglihatan sangat penting untuk dijaga guna peningkatan kualitas hidup melalui penglihatan yang lebih baik.
"Sebab, penglihatan yang sehat adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama di wilayah Magetan," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024