LPPM Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Maarif NU Randegansari, Gresik, Jawa Timur menggelar pelatihan bertajuk "Pemanfaatan Teknologi untuk Pendidikan".
"Kami di Unesa sangat menyadari pentingnya teknologi dalam mengakselerasi kualitas pendidikan di era digital ini," kata Ketua Tim PKM Unesa Dr Mufarrihul Hazin dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diikuti oleh 60 orang peserta dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan Maarif NU, mulai dari madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), madrasah aliyah (MA), hingga sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para pendidik di Lembaga Pendidikan Maarif NU dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif untuk menciptakan proses pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi siswa," ujar doktor manajemen pendidikan tersebut.
Setelah sesi teori yang disampaikan oleh sejumlah narasumber, pelatihan ini dilanjutkan dengan sesi praktik dan simulasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran.
Dalam sesi praktik, para peserta diperkenalkan dengan berbagai alat digital yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang interaktif dan menarik, seperti AI, Canva, dan Quizizz.
Selama simulasi, peserta diminta untuk membuat contoh media pembelajaran dengan menggunakan alat-alat yang telah dipelajari. Mereka bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk merancang dan mempresentasikan hasil karya mereka.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Unesa dan Lembaga Pendidikan Maarif NU Randegansari, sebagai bentuk komitmen untuk terus bekerja sama dalam pengembangan pendidikan, khususnya dalam bidang teknologi pendidikan.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pendidikan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU Randegansari Gresik Mustaman menyampaikan harapan besarnya terhadap pelatihan ini dan kerja sama yang telah ditandatangani.
"Kami sangat berterima kasih kepada Unesa atas kolaborasi ini. Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi lembaga-lembaga di bawah Maarif NU untuk mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran, dan melalui kerjasama ini, kami yakin pendidikan kita dapat lebih maju dan relevan dengan perkembangan zaman," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami di Unesa sangat menyadari pentingnya teknologi dalam mengakselerasi kualitas pendidikan di era digital ini," kata Ketua Tim PKM Unesa Dr Mufarrihul Hazin dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diikuti oleh 60 orang peserta dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan Maarif NU, mulai dari madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), madrasah aliyah (MA), hingga sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para pendidik di Lembaga Pendidikan Maarif NU dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif untuk menciptakan proses pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi siswa," ujar doktor manajemen pendidikan tersebut.
Setelah sesi teori yang disampaikan oleh sejumlah narasumber, pelatihan ini dilanjutkan dengan sesi praktik dan simulasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran.
Dalam sesi praktik, para peserta diperkenalkan dengan berbagai alat digital yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang interaktif dan menarik, seperti AI, Canva, dan Quizizz.
Selama simulasi, peserta diminta untuk membuat contoh media pembelajaran dengan menggunakan alat-alat yang telah dipelajari. Mereka bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk merancang dan mempresentasikan hasil karya mereka.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Unesa dan Lembaga Pendidikan Maarif NU Randegansari, sebagai bentuk komitmen untuk terus bekerja sama dalam pengembangan pendidikan, khususnya dalam bidang teknologi pendidikan.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pendidikan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU Randegansari Gresik Mustaman menyampaikan harapan besarnya terhadap pelatihan ini dan kerja sama yang telah ditandatangani.
"Kami sangat berterima kasih kepada Unesa atas kolaborasi ini. Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi lembaga-lembaga di bawah Maarif NU untuk mengadopsi teknologi dalam proses pembelajaran, dan melalui kerjasama ini, kami yakin pendidikan kita dapat lebih maju dan relevan dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024