Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri, Jawa Timur, menggelar operasi Jagratara sebagai bentuk pengawasan terhadap orang asing di wilayah Imigrasi tersebut.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri Widhi Mosakajaya A mengemukakan operasi Jagratara merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap orang asing di wilayah Negara Republik Indonesia mematuhi peraturan keimigrasian yang berlaku.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya kami dalam mencegah potensi pelanggaran yang dapat mempengaruhi keamanan nasional," katanya di Kediri, Senin.
Kegiatan operasi tersebut menyasar tiga Lokasi yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri. Untuk lokasi pertama petugas yang berjumlah 13 orang menuju ke ke rumah warga negara asing (WNA) dengan inisial Y.A.S dan Y.A.M.
Dari pemeriksaan petugas diketahui bahwa masa berlaku paspor dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) kedua orang asing tersebut sudah tidak berlaku sejak tahun 2022. Menindaklanjuti temuan tersebut maka kedua WNA tersebut diamankan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selanjutnya, petugas menyasar wilayah Nganjuk dan Jombang, yaitu ke PT Indoraya Sejahtera Group Cigarrete Manufacture yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk dan PT Platinum Cemerlang Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Jombang. Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak ditemukan adanya orang asing yang berkegiatan di PT tersebut.
Selanjutnya, petugas ke lokasi ketiga, yaitu PT Platinum Cemerlang Indonesia. Dari hasil pemeriksaan terhadap 15 tenaga kerja asing (TKA) di PT tersebut, seluruh kegiatan TKA sudah sesuai dengan dokumen yang dimiliki dan tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran keimigrasian.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk selalu mematuhi peraturan imigrasi serta melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat berpotensi menimbulkan masalah.
Ia menjelaskan adanya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Operasi Jagratara dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menjaga integritas dan keamanan keimigrasian di wilayah Kediri," kata Wima, sapaan akrabnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri Widhi Mosakajaya A mengemukakan operasi Jagratara merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap orang asing di wilayah Negara Republik Indonesia mematuhi peraturan keimigrasian yang berlaku.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya kami dalam mencegah potensi pelanggaran yang dapat mempengaruhi keamanan nasional," katanya di Kediri, Senin.
Kegiatan operasi tersebut menyasar tiga Lokasi yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri. Untuk lokasi pertama petugas yang berjumlah 13 orang menuju ke ke rumah warga negara asing (WNA) dengan inisial Y.A.S dan Y.A.M.
Dari pemeriksaan petugas diketahui bahwa masa berlaku paspor dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) kedua orang asing tersebut sudah tidak berlaku sejak tahun 2022. Menindaklanjuti temuan tersebut maka kedua WNA tersebut diamankan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selanjutnya, petugas menyasar wilayah Nganjuk dan Jombang, yaitu ke PT Indoraya Sejahtera Group Cigarrete Manufacture yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk dan PT Platinum Cemerlang Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Jombang. Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak ditemukan adanya orang asing yang berkegiatan di PT tersebut.
Selanjutnya, petugas ke lokasi ketiga, yaitu PT Platinum Cemerlang Indonesia. Dari hasil pemeriksaan terhadap 15 tenaga kerja asing (TKA) di PT tersebut, seluruh kegiatan TKA sudah sesuai dengan dokumen yang dimiliki dan tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran keimigrasian.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk selalu mematuhi peraturan imigrasi serta melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat berpotensi menimbulkan masalah.
Ia menjelaskan adanya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Operasi Jagratara dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menjaga integritas dan keamanan keimigrasian di wilayah Kediri," kata Wima, sapaan akrabnya.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024