Perusahaan jasa merek berbasis artificial intelligence (AI) Mebiso memberikan kesempatan cek merek gratis pada pengusaha di Jawa Timur dalam kegiatan Puncak Milad Komunitas Tangan di Atas (TDA) Surabaya ke-16.
 
"Cek merek ini sangat penting dilakukan sebelum melakukan pendaftaran. Dengan menggunakan fitur cek merek dari Mebiso yang menggunakan AI, pemilik bisnis bisa mengetahui potensi keberhasilan pendaftaran mereknya," kata Founder Mebiso Danton Prabawanto, dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
 
Ia mengatakan, setiap pengusaha yang melakukan cek merek gratis juga mendapatkan kesempatan untuk mengetahui apakah ada merek yang mirip atau identik dengan merek miliknya.
 
"Hal ini memungkinkan pengusaha untuk menghindari penggunaan merek yang dapat menimbulkan pelanggaran hukum dan kerugian bisnis," katanya.
 
Dalam kesempatan tersebut, selain cek merek gratis, pelaku usaha juga mendapatkan konsultasi gratis tentang pentingnya perlindungan merek dan langkah-langkah yang harus diambil setelah cek merek. 
 
"Pengecekan merek dilakukan untuk meminimalisasi usul tolak. Sebab, kalau sudah daftar, dan ditolak, maka uangnya tidak bisa kembali. Untuk itu, jangan menggampangkan pendaftaran merek," katanya.
 
Dalam kegiatan tersebut, Mebiso juga terlibat dalam TDA Business Forum dimana pada diskusi tersebut, Mebiso juga berbagi tips bisnis.
 
"Dalam bisnis, yang paling penting adalah product market fit. Ketika pasar ada dan memiliki value produk, bisa langsung jalan bisnis," kata pria yang juga Founder Beon Intermedia Group ini.
 
Terpisah, Ketua Pelaksana Puncak HUT TDA Surabaya ke-16, Penalar Arif Budiman menguraikan, TDA Bisnis Forum tersebut dihadiri oleh sejumlah pengusaha dari Jawa Timur.
 
“Forum ini berawal dari program Tanya TDA di Grup WhatsApp, disana, antar pengusaha saling berdiskusi. Oleh karena itu, kami lakukan diskusi ini secara luar jaringan. Para pengusaha ini bisa saling berdiskusi dan memberikan insight. Sehingga, bisa membantu satu sama lain untuk mengembangkan bisnisnya,” kata dia.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024