Pamekasan - Pemerintah kabupaten Pamekasan mengalokasikan anggaran sebesar 45,44 persen untuk bidang pendidikan atau sebesar Rp505 miliar lebih dari total anggaran pendapatan dan belanja daerah yang mencapai Rp1,1 triliun.
Anggota Badan Anggaran DPRD Pamekasan Iskandar, Rabu, menjelaskan, alokasi anggaran untuk bidang pendidikan pada APBD 2012 ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp309 miliar.
"Pada tahun 2011 persentase bidang pendidikan di Pamekasan hanya 39,79 persen dari total anggaran ketika itu Rp982 miliar," kata Iskandar.
Menurut dia, besarnya persentase anggaran untuk bidang pendidikan di Kabupaten Pamekasan pada ABPD 2012 ini, karena bidang ini merupakan perioritas pembangunan.
Selain itu, kabupaten Pamekasan merupakan kota pendidikan di Madura dan telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan beberapa waktu lalu.
"Persentase anggaran untuk bidang pendidikan jauh lebih besar dari persentase yang ditetapkan oleh pemerintah pusat 24 persen," kata Iskandar.
Ia menjelaskan, sebenarnya persentase anggaran untuk bidang pendidikan di Kabupaten Pamekasan sudah melebihi ketentuan pemerintah pusat sejak tahun 2006. Ketika itu persentase untuk bidang pendidikan sebesar 37,54 persen dan pada tahun 2007 sebesar 36,30 persen.
Tahun 2009 anggaran untuk bidang pendidikan kembali meningkat menjadi 39,16 persen dan pada tahun 2010 menjadi 42,18 persen.
"Tapi pada tahun 2011 menurun lagi hanya 39,79 persen dan naik lagi pada 2012 ini menjadi 45,44 persen," katanya,
Iskandar menambahkan, kebanyakan dana yang digunakan masih pada anggaran rutin atau belanja langsung, yakni sekitar 60 persen, sedangkan belanja tidak langsung 40 persen.
Anggota Badan Anggaran DPRD Pamekasan dari Komisi B, Hosnan, menilai, sebenarnya persentase anggaran seperti itu belum ideal, apabila lebih banyak alokasi belanja langsung daripada belanja tidak langsung.
"Ini terjadi karena PAD terbatas dan pemkab belum mampu meningkatkan PAD," kata Hosnan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012