Konferensi Wilayah ke-18 NU Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang telah menetapkan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri K.H. Anwar Manshur sebagai Rais Syuriah PWNU Jatim 2024-2029.
Penetapan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut telah disahkan pada Sabtu (3/8) sore di Universitas K.H. Hasyim Asyari Jombang, saat sidang pleno IV Konferwil ke-18 NU Jawa Timur tersebut.
"Bertempat di Pesantren Tebuireng Jombang dalam Konferwil ke-18 NU Jawa Timur telah dilaksanakan musyawarah Ahwa dan berdasarkan musyawarah mufakat sepakat untuk memilih K.H. Anwar Manshur sebagai Rais PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029," kata Wakil Ketua Umum PBNU K.H. Amin Said Husni di Jombang, Sabtu.
Ia menjelaskan penetapan tersebut dilakukan setelah tujuh anggota Ahwa bermusyawarah. Ketujuh kiai dan ulama tersebut adalah K.H. Miftachul Akhyar, .KH. Anwar Manshur, kemudian K.H. Anwar Iskandar, K.H. Mutawakkil Alallah, K.H. Fuad Nur Hasan, K.H. Ubaidillah Faqih dan K.H. Mudatsir Badaruddin.
Baca juga: Gus Yahya: NU menjelma jadi peradaban dunia
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kota Kediri, K.H. Anwar Iskandar mengatakan bahwa tujuh anggota Ahwa tersebut telah selesai musyawarah dan menentukan pilihan K.H. Anwar Manshur sebagai Rais PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029.
"Memenuhi pasal 5 ayat 1-10 UU Perkumpulan NU, maka tadi kami anggota Ahwa telah melaksanakan musyawarah dalam rangka menjalankan mandat dan amanah dari konferensi," kata Gus War, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, hasil dari pada keputusan musyawarah Ahwa tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah berita acara yang sekaligus menjadi keputusan rapat pleno.
"Mudah-mudahan apa yang kami putuskan menjadi keputusan yg diridhai Allah," kata dia.
Adapun sidang pleno selanjutnya berdasarkan jadwal dari panitia adalah pemilihan Ketua PWNU Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan penetapan Ketua PWNU Jawa Timur.
Kegiatan tersebut Konferwil tersebut melibatkan 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim. Setiap cabang yang diundang mengirimkan 10 orang. Satu orang untuk utusan, dan sembilan orang lainnya sebagai peninjau.
Konferwil NU Jatim 2024 ini mengusung tema "‘Merajut ukhuwah dan mengokohkan jamiyah dalam pendampingan umat.".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penetapan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut telah disahkan pada Sabtu (3/8) sore di Universitas K.H. Hasyim Asyari Jombang, saat sidang pleno IV Konferwil ke-18 NU Jawa Timur tersebut.
"Bertempat di Pesantren Tebuireng Jombang dalam Konferwil ke-18 NU Jawa Timur telah dilaksanakan musyawarah Ahwa dan berdasarkan musyawarah mufakat sepakat untuk memilih K.H. Anwar Manshur sebagai Rais PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029," kata Wakil Ketua Umum PBNU K.H. Amin Said Husni di Jombang, Sabtu.
Ia menjelaskan penetapan tersebut dilakukan setelah tujuh anggota Ahwa bermusyawarah. Ketujuh kiai dan ulama tersebut adalah K.H. Miftachul Akhyar, .KH. Anwar Manshur, kemudian K.H. Anwar Iskandar, K.H. Mutawakkil Alallah, K.H. Fuad Nur Hasan, K.H. Ubaidillah Faqih dan K.H. Mudatsir Badaruddin.
Baca juga: Gus Yahya: NU menjelma jadi peradaban dunia
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kota Kediri, K.H. Anwar Iskandar mengatakan bahwa tujuh anggota Ahwa tersebut telah selesai musyawarah dan menentukan pilihan K.H. Anwar Manshur sebagai Rais PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029.
"Memenuhi pasal 5 ayat 1-10 UU Perkumpulan NU, maka tadi kami anggota Ahwa telah melaksanakan musyawarah dalam rangka menjalankan mandat dan amanah dari konferensi," kata Gus War, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, hasil dari pada keputusan musyawarah Ahwa tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah berita acara yang sekaligus menjadi keputusan rapat pleno.
"Mudah-mudahan apa yang kami putuskan menjadi keputusan yg diridhai Allah," kata dia.
Adapun sidang pleno selanjutnya berdasarkan jadwal dari panitia adalah pemilihan Ketua PWNU Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan penetapan Ketua PWNU Jawa Timur.
Kegiatan tersebut Konferwil tersebut melibatkan 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim. Setiap cabang yang diundang mengirimkan 10 orang. Satu orang untuk utusan, dan sembilan orang lainnya sebagai peninjau.
Konferwil NU Jatim 2024 ini mengusung tema "‘Merajut ukhuwah dan mengokohkan jamiyah dalam pendampingan umat.".
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024