Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur (Jatim), menyiapkan beberapa ambulans hingga mobil pemadam kebakaran saat kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang digelar selama tiga hari mulai Jumat (2/8) hingga Minggu (4/8).

Sejumlah ambulans tampak berjajar rapi di sekitar alun-alun Jember dan para tenaga kesehatan yang bertugas juga tampak sibuk menyiapkan berbagai peralatan medis di ambulans masing-masing.

"Setiap satu defile peserta JFC akan didampingi oleh satu ambulans dan untuk komunikasi kami menggunakan radio medik guna melancarkan komunikasi antar-tim medis," kata Koordinator PSC 119 Kabupaten Jember Nefrigia Titys Pekasih, Sabtu.

Tercatat, kata dia, ada 41 tim yang diterjunkan untuk mengawal perhelatan karnaval kelas dunia yang dibanjiri ribuan penonton sepanjang rute catwalk dari 2,2 kilometer hingga 3,6 kilometer di jalan protokol Jember.

Baca juga: Diguyur hujan, World Kids Carnival buka hari pertama JFC

"Berarti ada sebanyak 41 ambulans dan sebanyak 164 personel dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember. Semua ambulans terdiri atas satu sopir dan tiga tenaga kesehatan, salah satunya adalah dokter," katanya.

Jika ada kondisi apapun yang ditemukan di lapangan, pihaknya akan dengan cepat berkoordinasi untuk segera melakukan tindakan lanjutan untuk menolong peserta yang menderita sakit secara tiba-tiba.

"Kami juga mengimbau kepada penonton harus fit ketika menonton JFC, apalagi grand carnival digelar pada siang hari dan dan hindari berdesak-desakan," ujarnya.

Sementara Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Jember Jember juga mendukung perhelatan HFC 2024 dengan mengerahkan sejumlah armada, salah satunya bersiaga di belakang panggung utama JFC.

Baca juga: JFC pererat hubungan Indonesia-Jepang

"Ada dua mobil pemadam kebakaran yang disiagakan selama tiga hari kegiatan JFC, satu mobil berada di dalam kantor pemerintah daerah yang merupakan belakang panggung utama dan satu mobil pemadam berada di luar bersiaga di sepanjang rute yang dilalui peserta," kata Petugas Damkar Hary Aksarawan.

Ia juga mengimbau siapapun supaya tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena dapat memicu kebakaran. Apalagi masyarakat yang menonton biasanya menggunakan alas yang mudah terbakar.

Di sisi lain, ratusan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jember juga dikerahkan dalam menertibkan lalu lintas dan sterilisasi rute yang dilalui para talent JFC mulai Alun-alun Jember hingga Kota Cinema Mall.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024