Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur Lampri di dampingi para kepala kantor pertanahan dan pejabat fungsional madya memperkuat sinergi dengan melakukan kunjungan ke Markas Komando Daerah Militer V/ Brawijaya.

"Tujuan kunjungan ini adalah menyambung silaturahmi dan bersinergi dalam pendaftaran seluruh tanah di Jawa Timur termasuk di dalamnya aset milik TNI," katanya di Surabaya, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan jika banyak aset milik TNI yang belum mendapatkan hak atas tanah juga merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian Kanwil BPN Jatim.

Ia menjelaskan di samping mendapat kepastian hukum pendaftaran tanah juga merupakan sarana menyelamatkan aset negara.

"Banyak sekali aset yang sudah terdaftar dalam SIMAK, di atasnya diduduki masyarakat," ucap Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Ia mengatakan karena menyangkut dengan banyak kepentingan masyarakat maka diharap ada penyelesaian yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

"Dengan ada sinergi yang baik diharap pendaftaran aset tanah milik TNI dapat berprogres positif. Jalan keluar yang dilaksanakan di beberapa daerah lain diharap juga dapat diimplementasikan juga terhadap aset TNI," katanya.

Sebelumnya, Kakanwil BPN Jatim juga telah melakukan nota kesepahaman penyelamatan aset pemerintah daerah dengan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

Kerja sama tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat proses sertifikasi atas sejumlah aset milik PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang ada di sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Mojokerto dan juga beberapa kota lainnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024