Sumenep - Sebanyak 12 kasus demam berdarah terdeteksi tersebar di 11 desa di lima kecamatan di Kabupaten Sumenep pada awal tahun ini. "Lima kecamatan yang warganya ditemukan positif menderita demam berdarah, itu adalah Kecamatan Kota, Rubaru, Saronggi, Bluto, dan Ambunten," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Sukirman, Selasa. Dari 12 penderita demam berdarah tersebut, sebanyak enam orang adalah warga Kecamatan Kota, ujarnya. Sementara enam penderita lainnya adalah warga Rubaru dan Saronggi, masing-masing dua orang, serta warga Bluto dan Ambunten, masing-masing satu orang. "Temuan sementara kasus demam berdarah hingga pertengahan Januari 2012 hampir menyamai jumlah kasus pada Januari 2011 yang sebanyak 15 kasus," ucapnya. Sukirman berharap warga Sumenep senantiasa melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekitarnya, guna mencegah berkembangbiaknya jentik dan nyamuk penyebar demam berdarah. "Pencegahan penyebaran kasus demam berdarah sangat membutuhkan peran serta masyarakat, yakni dengan menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk," paparnya. Data di Dinkes Sumenep, temuan demam berdarah pada 2010 sebanyak 641 kasus dan 2011 sebanyak 124 kasus. "Ada penurunan yang signifikan antara temuan kasus demam berdarah pada 2010 dengan 2011," kata Sukirman.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012