Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada tahun anggaran 2024 mengalokasikan anggaran sekitar Rp20 juta untuk pembelian air bersih yang akan didistribusikan ke sejumlah wilayah kekurangan air bersih selama lima bulan ke depan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto di Situbondo, Rabu, menjelaskan bahwa alokasi anggaran Rp20 juta untuk mengatasi dampak kekeringan itu menyesuaikan anggaran pemerintah daerah setempat.

"Memang kecil anggarannya untuk membeli air bersih yang akan didistribusikan ke wilayah terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih pada musim kemarau tahun ini. Kalau dengan tahun lalu sama anggarannya," katanya.

Ia mengatakan selain menyediakan anggaran untuk pembelian air bersih guna mengatasi dampak kekeringan di sejumlah wilayah di Situbondo, BPBD juga berkoordinasi dengan perbankan agar turut membantu mengatasi hal itu melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

"Anggaran Rp20 juta kan untuk pembelian air selam 4-5 bulan ke depan, kalau habis anggarannya ya kami tetap berusaha mencari dan salah satunya CSR (Corporate Social Responsibility) perbankan yang ada di Situbondo," katanya.

Dia mengatakan sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo sudah dilaporkan mulai mengalami kekurangan air bersih karena beberapa mata air berkurang airnya memasuki musim kemarau.

Ia menyebutkan ada 12 dusun yang tersebar di delapan desa yang sudah mengalami kekurangan air bersih, sedangkan pemerintahan desa juga telah berkirim surat permohonan pengiriman bantuan ari bersih ke BPBD setempat.

"Insyaallah mulai pekan depan akan kami mendistribusikan bantuan air bersih ke dusun-dusun terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih," ucap Sruwi.

Sebanyak 12 dusun tersebar di delapan desa yang sudah mulai mengalami kekurangan air bersih, yakni Dusun Sokaan, Desa Gunung Putri (Kecamatan Suboh), Dusun Toba, Desa Rajekwesi (Kecamatan Kendit), Dusun Bendhire dan Curahtemu, Desa Sumberejo (Kecamatan Banyuputih), Dusun Belengguan dan Labuhan Merak, Desa Sumberwaru (Kecamatan Banyuputih).

Selain itu, Dusun Bendusa, Desa Jatisari (Kecamatan Arjasa), Dusun Jambaran dan Krajan, Desa Plalangan (Kecamatan Sumbermalang), Dusun Krajan, Desa Kembangsari (Kecamatan Jatibanteng), dan Dusun Jerukan, Desa Selomukti (Kecamatan Melandingan).


 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024