Sebanyak 20 tim pembalap sepeda dari dalam dan luar negeri kembali adu cepat sejauh 153 kilometer dalam kejuaraan balap sepeda etape dua International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Pada etape dua ajang balap sepeda internasional Tour de Ijen ini, para rider akan menempuh jarak sejauh 153 kilometer, dimulai dari Pantai Pancur, Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi.
Ketua Panitia International Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Guntur Priambodo mengemukakan bahwa pada etape dua ini para pembalap masih disuguhi rute yang yang relatif datar atau flat.
"Etape dua pada hari ini masih pembalap spesialis sprinter yang akan mendominasi karena rutenya relatif datar, dengan tiga sprint dan satu satu tanjakan (king of mountain/KOM)," ujarnya.
Guntur Priambodo menjelaskan, pada etape kedua dengan jarak 153 kilometer dan ada tiga intermediate sprint, yakni di kilometer 45,7 di Blimbingsari, kiometer 91,8 di Sumber Wadung dan kilometer 118,9 di Srono.
"Dan ada juga satu tanjakan (KOM) di wilayah Kecamatan Songgon, dengan elevasi 418 meter di atas permukaan lat (mdpl)," katanya.
Baca juga: Ryan Cavanagh menangi balap sepeda di etape pertama
Pada etape kedua hanya ada satu tanjakan di kawasan lereng Gunung Raung, tepatnya di Kecamatan Songgon. Para pembalap akan melintasi kawasan hutan yang ada di Taman Nasional Alas Purwo.
Kemudian menuju Bandara Banyuwangi melalui Kecamatan Muncar, dan selanjutnya menanjak ke Songgon. Setelah rute menanjak pembalap kembali menyusuri rute datar sampai dengan garis finis di Kantor Bupati Banyuwangi.
Pada Senin (22/7) kemarin, pembalap Ryan Cavanagh dari Kinan Racing Team Jepang berhasil memenangi etape pertama ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024.
Start dari SMKN 2 Tegalsari dan finis di kantor Pemkab Banyuwangi sejauh 136,2 kilometer, dan Ryan Cavanagh yang merupakan rider asal Australia, itu menjadi yang tercepat tiba di finis dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 12 detik (02:45:12).
Ryan Cavanagh juga berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) sebagai tanda pimpinan balapan, setelah menang adu sprint dengan pembalap Boris Clark dari St George Continental Cycling Team Australia, yang menduduki posisi kedua.
Pembalap Boris Clark menduduki posisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 19 detik (2:45:19) atau hanya selisih tujuh detik.
Disusul posisi ketiga, yakni Muh Imam Arifin dari Nusantara Cycling Team Indonesia, catatan waktunya adalah 2 jam 45 menit 24 detik (2:45:24).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024