Kepolisian Resor(Polres) Malang, Polda Jawa Timur, menggelar latihan pengendalian massa (Dalmas) dan pengurai massa (Raimas) dalam rangka mempersiapkan diri mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan ada sebanyak 123 personel gabungan dilibatkan dalam latihan ini, yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 18 hingga 20 Juli 2024.
"Pelatihan ini sebagai bagian dari upaya kami memastikan personel siap menghadapi situasi darurat. Tadi dikoreksi juga sikap dan gerakan Dalmas dalam pengendalian massa serta pola pengamanan untuk mengurai massa," ujar Ipda Dicka.
Menurut Ipda Dicka, latihan ini menekankan pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam mengelola unjuk rasa serta kesiapsiagaan mental dan fisik personel.
Diharapkan, latihan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada personel dalam berbagai aspek pengamanan, termasuk taktik kelompok, manuver, teknik penanggulangan kerusuhan, serta cara menghadapi situasi yang memerlukan penanganan khusus.
Latihan ini juga memberikan perhatian khusus pada kesiapsiagaan dan respons cepat dalam situasi darurat.
"Kesiapsiagaan Dalmas sangat krusial, terutama dalam menghadapi Pilkada sehingga personel Polres Malang harus selalu siap dan siaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang Pilkada Serentak," ujar Ipda Dicka.
Pilkada 2024 mendatang diharapkan dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti, dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian yang telah dipersiapkan secara optimal.
Kegiatan latihan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam menjaga stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat, sehingga seluruh rangkaian kegiatan pemilu dapat berjalan sukses.
Dengan adanya pelatihan ini, Polres Malang juga berharap dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi gangguan selama Pilkada.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Malang untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, memastikan proses demokrasi berlangsung dengan aman dan tertib.
"Kami terus berkomitmen untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, memastikan setiap tahapan pemilu berlangsung aman, damai, dan kondusif. Latihan pengendalian massa dan pengurai massa ini menjadi bukti nyata kesiapan dan dedikasi Polres Malang dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan ada sebanyak 123 personel gabungan dilibatkan dalam latihan ini, yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 18 hingga 20 Juli 2024.
"Pelatihan ini sebagai bagian dari upaya kami memastikan personel siap menghadapi situasi darurat. Tadi dikoreksi juga sikap dan gerakan Dalmas dalam pengendalian massa serta pola pengamanan untuk mengurai massa," ujar Ipda Dicka.
Menurut Ipda Dicka, latihan ini menekankan pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam mengelola unjuk rasa serta kesiapsiagaan mental dan fisik personel.
Diharapkan, latihan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada personel dalam berbagai aspek pengamanan, termasuk taktik kelompok, manuver, teknik penanggulangan kerusuhan, serta cara menghadapi situasi yang memerlukan penanganan khusus.
Latihan ini juga memberikan perhatian khusus pada kesiapsiagaan dan respons cepat dalam situasi darurat.
"Kesiapsiagaan Dalmas sangat krusial, terutama dalam menghadapi Pilkada sehingga personel Polres Malang harus selalu siap dan siaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang Pilkada Serentak," ujar Ipda Dicka.
Pilkada 2024 mendatang diharapkan dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti, dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian yang telah dipersiapkan secara optimal.
Kegiatan latihan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam menjaga stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat, sehingga seluruh rangkaian kegiatan pemilu dapat berjalan sukses.
Dengan adanya pelatihan ini, Polres Malang juga berharap dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi gangguan selama Pilkada.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Malang untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, memastikan proses demokrasi berlangsung dengan aman dan tertib.
"Kami terus berkomitmen untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, memastikan setiap tahapan pemilu berlangsung aman, damai, dan kondusif. Latihan pengendalian massa dan pengurai massa ini menjadi bukti nyata kesiapan dan dedikasi Polres Malang dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024