Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggelontorkan sebanyak 1 ton beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) saat kegiatan gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka HUT Ke-3 Badan Pangan Nasional.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Eni Rustianingsih di Sidoarjo, Jumat, mengatakan kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo.
"Berbagai kebutuhan pokok , sayur mayur, pangan olahan buatan UMKM, dijual dengan harga murah, di halaman Kantor Dinas Pangan Pertanian Sidoarjo," katanya.
Ia mengemukakan Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo bekerja sama dengan Bulog, menyediakan 1 ton beras SPHP dalam kegiatan tersebut.
"GPM dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan," ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sengaja dibarengkan dengan Pasar Tani yang rutin dilaksanakan tiap bukan.
"GPM ini kita gelar berkoordinasi dengan pelaku pangan, seperti Bulog maupun IDFOOD. Sebanyak 1 ton beras dikemas dalam 200 pak beras SPHP, kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp56 ribu," ucapnyia.
Ia menjelaskan GPM ini selalu hadir saat kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan seperti di saat menjelang hari raya ataupun tahun baru.
GPM digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran supaya masyarakat tidak terbebani untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan pokoknya.
"Setiap bulan di hari Jumat Minggu ke 2 kita gelar Pasar Tani. Aneka kebutuhan bahan pokok didatangkan langsung dari petani Sidoarjo," ucapnya.
Pihaknya juga mengundang UMKM Sidoarjo di bidang pangan olahan untuk menjual produknya. Produk Rumah Potong Hewan Sidoarjo berupa daging olahan dan susu olahan juga ditampung di Pasar Tani.
"Pasar Tani bertujuan untuk memfasilitasi para petani yang ingin menjual hasil budi daya. selain itu juga untuk memberikan kesempatan para pelaku UMKM Sidoarjo yang memproduksi makanan olahan untuk dijual," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024