Kepala Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Suswanto menyatakan tidak benar pernyataan anggota DPRD setempat yang menyatakan di Dusun Mindi kekurangan air bersih.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Desa Curah Tatal, setelah anggota DPRD Situbondo, Johantono dari Fraksi PKB menanggapi kabar adanya salah satu dusun di Desa Curah Tatal kekurangan air bersih.

"Air bersih di Dusun Mindi terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Di sini air bersih, Alhamdulillah tidak kekurangan," ujar Suswanto kepada wartawan di sela mengecek tandon air di Dusun Mindi, Minggu.

Menurut dia, air bersih yang mengalir di Dusun Mindi berasal dari sumber mata air di Dusun Kacep di dataran lebih tinggi, dan dialirkan dengan pipa ke tandon air Dusun Mindi, dan selanjutnya dialirkan ke permukiman warga.

Suswanto menyatakan meskipun memasuki musim kemarau debit air bersih di dusun tersebut tetap normal.

"Kalau sampai debit airnya itu mengecil berarti ada kebocoran pipa dari sumber air di Dusun Kacep ke tandon air di Dusun Mindi, karena pipa air di sana itu melewati hutan biasanya kebocoran disebabkan longsor dan lainnya," ujar dia.

Pada tahun ini, kata Suswanto, pemerintahan desa setempat memaksimalkan suplai air bersih ke rumah-rumah warga di Dusun Mindi dengan membangun penyediaan air minum berbasis masyarakat (Pamsimas).

"Tadi kami sudah menyosialisasikan kepada warga Dusun Mindi, Pamsimas ini bantuan dari anggota DPR RI Fraksi Gerindra Pak Sumail. Sumber airnya dari mata air olbhek yang nantinya didorong pakai pompa listrik," kata Suswanto.

Sementara itu, salah seorang warga Dusun Mindi, Angga mengaku air yang mengalir ke permukiman warga cukup untuk digunakan keperluan sehari-hari, seperti minum, mandi, mencuci hingga minum hewan ternak.

"Alhamdulillah, air di sini cukup untuk keperluan sehari-hari," katanya.*
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024