Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan bahwa sosok dan karya sastrawan Lan Fang merupakan inspirasi bagi semuanya. "Tidak ada alasan meragukannya. Lan Fang adalah inspirasi kita semua. Karya-karya maupun kepribadiannya sangat istimewa, meski saya hanya bertemu beberapa kali saja," ujar Saifullah Yusuf di sela Parade Tokoh Bacakan Karya Lan Fang di Suara Surabaya Media, Selasa. Pejabat yang akrab disapa Gus Ipul itu menilai, meski saat ini sang penulis telah wafat, namun karyanya pasti dan akan selalu dikenang sampai kapan pun. Menurut dia, Lan Fang merupakan contoh manusia yang totalitas dalam dunianya. Meski harus terjun dan berinteraksi dengan masyarakat langsung, namun Gus Ipul mengenal Lan Fang tidak mudah dan tak pernah mengeluh. Ia mencontohkan, semasa hidup Lan Fang yang merupakan sastrawan asal Surabaya itu menggagas kegiatan sosial dan menggalang dana bagi perempuan pengidap kanker. Padahal, lanjut dia, Lan Fang juga harus berjuang melawan kanker hati yang mengidapnya. "Inilah keistimewaannya. Lan Fang mengerti dan menjadikan hidup dalam arti sebenarnya. Tidak peduli apakah ada perbedaan ras maupun agama. Semua tak dijadikan penghalang dan sifat itulah yang harus diteladani oleh kita semua," kata Gus Ipul. Sejak Januari 2012 ini, sejumlah rangkaian kegiatan mengenang Lan Fang digelar, antara lain parade tokoh bacakan karya Lan Fang, diskusi, pembacaan puisi, musikalisasi, bedah novel, dan beberapa kegiatan lain. Puncaknya, pada 11 Maret 2012 atau bertepatan dengan hari kelahiran almarhumah, akan digelar pameran lukisan, seni rupa, foto, penjualan buku karya Lan Fang, penyuluhan dan konsultasi kanker serviks dan payudara, serta pemutaran video Lan Fang. Sementara itu, dalam Parade Tokoh Bacakan Karya Lan Fang, selain Gus Ipul hadir juga anggota DPR RI Indah Kurnia, Ketua PWI Jatim Akhmad Munir, Prof. Budi Darma, Errol Jonathans, M. Shoim Anwar, Irawan Hadikusumo, Johan Budhi Sava, Wina Bojonegoro, Zoya Herawati serta beberapa sahabat Lan Fang lainnya. Anggota DPR RI Indah Kurnia sebagai sesama aktivis perempuan mengaku sangat berterima kasih dan bersyukur bisa mengenal sosok seorang Lan Fang. "Apresiasi tidak harus diberikan saat seseorang sudah meninggal. Saat masih sehat dan bisa berkarya, wajib kiranya diberikan penghargaan. Khusus Lan Fang, kami sangat berterima kasih dan bangga bisa menikmati karya-karyanya yang tak akan pernah mati," kata legislator asal PDI Perjuangan tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012