Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur berkolaborasi dengan BPBD Trenggalek, Rabu menggelar festival kesiapsiagaan gempa bumi dan tsunami (Gempi) di pesisir Pantai Konang, Trenggalek.

Kegiatan itu digelar guna menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di area rawan bencana gempa bumi dan tsunami.

"Simulasi yang kita lakukan ini tadi sesuai dengan teori 20:20:20, yaitu, 20 detik gempa, 20 menit waktu evakuasi, dan menuju zona aman di atas 20 meter dari ketinggian pantai," ujar Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono di Trenggalek.

Simulasi yang ditandai dengan penekanan tombol sirene EWS ini dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Trenggalek, dr Saeroni.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan apel kesiapsiagaan yang dilanjutkan dengan simulasi evakuasi mandiri dengan menyusuri jalur evakuasi menuju zona aman tsunami.

Baca juga: BPBD Jatim siap luncurkan unit layanan disabilitas

Simulasi susur jalur evakuasi ini juga diikuti ratusan warga setempat, mulai dari kalangan ibu-ibu, anak-anak, kelompok pemuda hingga perangkat desa di wilayah Panggul dan Wonocoyo.

Dengan berjalan kaki dan sesekali melakukan lari-lari kecil, lebih dari 200 warga mencoba jalur evakuasi dengan jarak sekitar dua kilometer.

Asisten I Pemkab Trenggalek Saeroni pun mengapresiasi kegiatan yang melibatkan masyarakat dan stakeholder kebencanaan ini.

Baginya, kegiatan ini sangat bagus karena mampu mengedukasi masyarakat secara langsung dengan susur evakuasi, mulai titik sirene hingga zona aman.

Sementara itu, Analis Bencana BPBD Jatim Dadang Iqwandy juga mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan wujud kolaborasi dari segenap unsur penthahelix.

Dengan pelibatan semua unsur, termasuk masyarakat, akan terbangun kesadaran akan kesiapsiagaan bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami, katanya.

"Kami berharap, daerah lain yang berada di garis pantai selatan bisa melakukan sosialisasi dan simulasi seperti ini, agar mampu mengurangi risiko bencana," harapnya.

Sementara, selain simulasi evakuasi tsunami, Festival Gempi kali ini juga ditandai dengan ragam kegiatan lain, seperti, edukasi bencana kepada kelompok usia dini, penyerahan bantuan 200 bibit Pohon Cemara Udang dari BPBD Jatim sekaligus penanaman sebagiannya di pinggiran Pantai Konang.

Lalu, sosialisasi penanggulangan bencana, pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), dan bersih-bersih pantai.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024