Aplikasi Kelas Pintar menggandeng Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama mensosialisasikan Kurikulum Pendidikan Agama dan Aswaja di Kantor PWNU Jatim, Selasa.

Founder Kelas Pintar Fernando Uffie mengatakan sosialisasi dilakukan kepada pengurus NU serta lebih dari 300 kepala madrasah dan Kepala Sekolah LP Ma'arif Jawa Timur.

"Kami membahas kurikulum sesuai dengan kurikulum nasional. Kami juga membahas kurikulum sesuai dengan prinsip dan kekhasan pendidikan Nahdlatul Ulama yang berwawasan Ahlussunnah Wal Jamaah," ujar Uffie.

Sosialisasi itu menjadi kesempatan berharga bagi pihaknya dan sejalan dengan peran perusahaan sebagai mitra pembangunan Kemendikbud Ristek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

"Kami memberikan pemaparan terkait transformasi pendidikan berbasis teknologi digital dan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan," kata dia.

Kelas Pintar berkomitmen mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya lewat implementasi Kurikulum Merdeka, termasuk di LP Ma’arif NU Jatim. 

"Kami juga akan terus berinovasi agar kerja sama ini bisa terus terjalin baik dan mampu menghadirkan pendidikan yang berkualitas," ucapnya.

Ketua PWLP Ma’arif NU Jatim KH Noor Shodiq Askandar mengatakan perubahan zaman tidak bisa dihindarkan. 

"Makanya kami mengupayakan agar bisa sejalan dengan perubahan di dunia pendidikan dengan menggandeng Kelas Pintar," kata Kiai Shodiq.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz menyambut baik upaya yang dilakukan Kelas Pintar.

Pihaknya berharap kerja sama yang baik terjalin terus dan membantu Implementasi Kurikulum Merdeka di LP Ma'arif NU Jawa Timur.

"Kami pun menyambut baik kehadiran Kelas Pintar dan berharap kerja sama yang baik akan terjalin terus di kemudian hari," ujar Kiai Abdul.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024