Satu lagi peserta haji asal Kabupaten Trenggalek dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci karena kondisi kesehatan yang menurun menjelang ritual Jumroh Aqobah.
 
Sebagaimana keterangan resmi yang disampaikan Kasi Pelaksana Haji dan Umrah Kemenag Trenggalek Agus Prayitno, Kamis, peserta haji yang meninggal disebut atas nama Imam Muhtar Bin Imam Subaweh (60).
 
Peserta haji asal RT 05/RW 03 Dusun/Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari, itu dilaporkan meninggal di Kota Mina.
 
Total peserta haji asal Trenggalek yang meninggal hingga saat ini tercatat dua orang. Sebelumnya peserta haji asal Bumi Menak Sopal yang meninggal dilaporkan atas nama Muhaji (69) warga Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan.
 
"Kedua jamaah haji kita (asal Trenggalek) yang meninggal semua karena sakit. Kondisi kesehatan menurun saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci," kata Agus.
 
Sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi, baik Muhaji maupun Imam Muhtar dimakamkan di Tanah Suci. "Keduanya di makamkan di sana," ujarnya.
 
Dalam kesempatan itu Agus mengimbau kepada jamaah haji asal Trenggalek untuk selalu menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem di Tanah Suci. Apalagi dari 530 peserta haji yang berangkat, sebanyak 310 orang atau 58,5 persen berusia di atas 60 tahun.
 
"Jemaah jaga kesehatan dan banyak minum air putih, jangan melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat, di dalam kamar hotel saja apa bila tidak ada keperluan yang sangat penting," tutur dia.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024