Kota Surabaya memang dikenal dengan berbagai kulinernya, termasuk yang khas dan legendaris. Salah satunya adalah "Urap-urap Lumut dan Alur Wak Lek" yang sudah populer sejak 33 tahun lalu.

Lokasinya di Jalan Wiyung II Surabaya. Masuk dari Gang Wiyung, lalu lurus sekitar 260 meter belok kiri dan warungnya berada tepat di kanan jalan.

Warungnya sederhana dan buka setiap hari, kecuali Rabu, mulai dari pukul 09.30 WIB hingga 16.30 WIB atau sehabisnya. Penjualnya biasa dipanggil Bu Asmani oleh para pelanggan.

Urap-urap Lumut dan Alur Wak Lek menggunakan bahan-bahan segar. Sayuran seperti kangkung, kubis, kacang panjang, cambah, lumut dan alur.

Lumut yang dipakai dari dataran tinggi, terletak di bebatuan dengan air mengalir. Dicuci dan dikeringkan selama 10 kali sampai bersih dan dijemur hingga mengembang,  sementara alur ditemukan di tambak.

Kemudian ditambah bumbu kelapa parut yang diracik dengan rempah-rempah pilihan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kencur dan daun jeruk. Tidak lupa sambal fresh buatan sendiri menambah cita rasa khas dari warung ini.

Selain itu ada juga menu lain, yaitu mie pecel, lontong mie, rujak, gado-gado dan aneka gorengan seperti gandos, ote-ote, tahu isi, dadar jagung dan lento seharga Rp10.000 per tujuh biji. 
 
Gorengan ote-ote, tahu isi, dadar jagung dan lento yang berada di warung urap-urap Lumut dan Alur Wak Lek yang berlokasi di Jalan Wiyung II Surabaya. ANTARA Jatim/Laksana Lentera Annisa


Banyak pelanggan setia yang mengaku tidak pernah bosan dengan cita rasa urap-urap di Warung Wak Lek.

"Saya sudah langganan di sini sejak masih kecil. Rasanya tidak pernah berubah, selalu enak dan mengingatkan saya pada masa kecil," ujar Bu Icha, seorang pelanggan setia Warung Wak Lek.

Selain kelezatan makanannya, daya tarik warungnya juga terletak pada suasananya yang hangat dan penuh kekeluargaan.

Meskipun harus menghadapi  tantangan dari maraknya restoran modern serta perubahan selera masyarakat, Warung Urap-Urap Lumut dan Alur Wak Lek tetep eksis dengan berpegang pada kualitas serta cita rasa.

Bagi para pecinta kuliner, mengunjungi Warung Wak Lek adalah pengalaman wajib saat berada di Surabaya. Suatu warisan kuliner yang membanggakan bagi masyarakat Kota Pahlawan.

Oiya, seporsi urapnya dihargai Rp6.000. Cukup terjangkau bukan?

Pewarta: Laksana Lentera Annisa

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024