Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Madiun menggelar lomba bertutur tingkat sekolah dasar se-Kota Madiun, Jawa Timur sebagai upaya meningkatkan minat baca di kalangan pelajar maupun masyarakat umum.
"Kegiatan ini untuk membudayakan dan menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar maupun masyarakat. Tujuan lain yang ingin dicapai dari kegiatan ini, yaitu sebagai media pendidikan membentuk karakter anak," ujar Kepala Bidang Perpustakaan Dispusip Kota Madiun Pundjung Wahono di Madiun, Kamis.
Menurutnya, lomba tersebut diikuti 15 siswa dari sejumlah SD di Kota Madiun. Mereka merupakan hasil seleksi dari tingkat kecamatan.
Baca juga: Petugas pantau pemanfaatan elpiji 3 kg di Kota Madiun
"Kegiatan pembudayaan gemar membaca ini rutin kita lakukan tiap tahun. Harapannya yang lolos di tingkat kota bisa maju ke tingkat provinsi," kata dia.
Adapun terdapat sejumlah indikator penilaian dalam lomba itu, yakni mencakup penampilan, teknik penuturan, hingga penguasaan materi.
Untuk tema cerita yang dibawakan para peserta cukup beragam, yakni cerita rakyat dari Jawa Timur yang melambangkan tentang keteladanan hingga semangat perjuangan
"Diharapkan ke depan lebih banyak lagi sekolah yang ikut dan juga meningkatkan kemampuan siswa dalam bertutur, sehingga lebih banyak lagi memotivasi siswa untuk lebih kreatif, cerdas, dan bisa berkontribusi untuk pembangunan di masa depan," katanya.
Ia menambahkan selain mengembangkan minat dan gemar baca bagi pelajar, kegiatan lomba bertutur itu juga mengenalkan perpustakaan lebih dekat kepada pelajar dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kegiatan ini untuk membudayakan dan menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar maupun masyarakat. Tujuan lain yang ingin dicapai dari kegiatan ini, yaitu sebagai media pendidikan membentuk karakter anak," ujar Kepala Bidang Perpustakaan Dispusip Kota Madiun Pundjung Wahono di Madiun, Kamis.
Menurutnya, lomba tersebut diikuti 15 siswa dari sejumlah SD di Kota Madiun. Mereka merupakan hasil seleksi dari tingkat kecamatan.
Baca juga: Petugas pantau pemanfaatan elpiji 3 kg di Kota Madiun
"Kegiatan pembudayaan gemar membaca ini rutin kita lakukan tiap tahun. Harapannya yang lolos di tingkat kota bisa maju ke tingkat provinsi," kata dia.
Adapun terdapat sejumlah indikator penilaian dalam lomba itu, yakni mencakup penampilan, teknik penuturan, hingga penguasaan materi.
Untuk tema cerita yang dibawakan para peserta cukup beragam, yakni cerita rakyat dari Jawa Timur yang melambangkan tentang keteladanan hingga semangat perjuangan
"Diharapkan ke depan lebih banyak lagi sekolah yang ikut dan juga meningkatkan kemampuan siswa dalam bertutur, sehingga lebih banyak lagi memotivasi siswa untuk lebih kreatif, cerdas, dan bisa berkontribusi untuk pembangunan di masa depan," katanya.
Ia menambahkan selain mengembangkan minat dan gemar baca bagi pelajar, kegiatan lomba bertutur itu juga mengenalkan perpustakaan lebih dekat kepada pelajar dan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024