Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta mendukung Hendy Setiono untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024 yang diselenggarakan pada 27 November 2024.
Komandan TKN Fanta Muhammad Arief Rosyid Hasan dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu, mengatakan dukungan pada Hendy didasari rekam jejak sebagai pebisnis yang mampu memahami dinamika perekonomian.
"Pada berbagai kesempatan, kami menyampaikan perlunya orang muda ada pada berbagai posisi strategis, tak terkecuali pada Pilkada," kata Arief.
Faktor lainnya, kata dia, kepemimpinan di tingkat daerah membutuhkan regenerasi, kondisi itu cocok dengan Hendy Setiawan yang notabene-nya masih berusia muda.
"Kalau bukan bakal calon kepala daerah dari orang muda, minimal wakilnya," ujarnya.
Arief menyatakan dua faktor tersebut kemudian didukung masuknya nama Hendy Setiono di tabel survei tokoh potensial Pilkada Surabaya.
Salah satunya diperlihatkan dengan hasil survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia Academy (ARCI), elektabilitas pengusaha muda mampu bersaing dengan tokoh senior yang di gadang-gadang maju sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Surabaya.
Pada survei itu Hendy mampu masuk ke dalam tiga besar dengan perolehan elektabilitas 13,1 persen. Posisinya ada di bawah Armuji dengan 35,8 persen dan tokoh muda lainnya Bayu Airlangga di angka 25,5 persen.
"Alasannya sangat rasional komposisi penduduk didominasi orang muda. Kemudian ada momentum Pilpres, faktanya para pemilih memberikan vote untuk wakil presiden muda," ujar dia.
Sementara, TKN Fanta juga memberikan sinyal dukungan kepada Emil Elestianto Dardak yang maju di Pilkada Jawa Timur sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
"Kami tahu Mas Emil adalah sosok yang sangat mumpuni dan mewakili orang muda," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Komandan TKN Fanta Muhammad Arief Rosyid Hasan dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu, mengatakan dukungan pada Hendy didasari rekam jejak sebagai pebisnis yang mampu memahami dinamika perekonomian.
"Pada berbagai kesempatan, kami menyampaikan perlunya orang muda ada pada berbagai posisi strategis, tak terkecuali pada Pilkada," kata Arief.
Faktor lainnya, kata dia, kepemimpinan di tingkat daerah membutuhkan regenerasi, kondisi itu cocok dengan Hendy Setiawan yang notabene-nya masih berusia muda.
"Kalau bukan bakal calon kepala daerah dari orang muda, minimal wakilnya," ujarnya.
Arief menyatakan dua faktor tersebut kemudian didukung masuknya nama Hendy Setiono di tabel survei tokoh potensial Pilkada Surabaya.
Salah satunya diperlihatkan dengan hasil survei dari Accurate Research and Consulting Indonesia Academy (ARCI), elektabilitas pengusaha muda mampu bersaing dengan tokoh senior yang di gadang-gadang maju sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Surabaya.
Pada survei itu Hendy mampu masuk ke dalam tiga besar dengan perolehan elektabilitas 13,1 persen. Posisinya ada di bawah Armuji dengan 35,8 persen dan tokoh muda lainnya Bayu Airlangga di angka 25,5 persen.
"Alasannya sangat rasional komposisi penduduk didominasi orang muda. Kemudian ada momentum Pilpres, faktanya para pemilih memberikan vote untuk wakil presiden muda," ujar dia.
Sementara, TKN Fanta juga memberikan sinyal dukungan kepada Emil Elestianto Dardak yang maju di Pilkada Jawa Timur sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
"Kami tahu Mas Emil adalah sosok yang sangat mumpuni dan mewakili orang muda," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024