Palang Merah Indonesia (PMI) mengimbau masyarakat di Kota Surabaya terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan untuk mencegah heatstroke atau peningkatan suhu tubuh karena dampak cuaca panas yang terjadi belakangan ini.
 
Pengurus Bidang Hubungan Internasional PMI Niniek Kun Naryatie dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Minggu, mengatakan jika tak ada peran maksimal dari masyarakat, maka muncul kerawanan terjadinya krisis kemanusiaan. 

"Kami semua tahu dampaknya, tetapi harus melakukan sesuatu sebagai organisasi kemanusiaan, karena ternyata dampak dari panas ekstrem itu menimbulkan krisis kemanusiaan yang jauh lebih besar," kata Niniek.

Upaya pelestarian lingkungan yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan masif menanam pohon di lingkungan tempat tinggalnya. 

Dia menyebut adapun beberapa kelompok masuk kategori rentan terkena heatstroke, yakni ibu hamil, anak-anak, dan lansia.

"Panas ekstrem ini kelompok rentannya termasuk para pekerja luar ruang, seperti ojek, petani, PKL, pekerja konstruksi yang bekerja di luar," ujarnya.

Sementara, Ketua PMI Kota Surabaya M. Ikhsan mengatakan langkah penanaman pohon di ruang terbuka menjadi upaya yang rutin dilakukan pemerintah kota (pemkot) setempat, tak hanya untuk mengurangi paparan polusi udara tetapi juga mengantisipasi kejadian kegawatdaruratan akibat cuaca panas.

Sebab, lanjut dia, keberadaan pepohonan di ruang publik maupun kawasan permukiman penduduk mampu mereduksi suhu panas dan memperbanyak kadar oksigen di udara.

"Kami melakukan penanam pohon, kemudian banyak juga taman-taman di Surabaya. Jadi walaupun suhunya panas, tapi terasa lebih sejuk di Kota Surabaya," kata dia.

Karena itu, PMI Kota Surabaya menggelar kampanye "Hari Aksi Panas" saat pelaksanaan car free day di kawasan Taman Bungkul, Jalan Darmo, Surabaya, pagi tadi.

Agenda itu juga diikuti sejumlah komunitas di kota setempat, diantaranya Komunitas Surabaya Angklung Percussion, Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), Duta Lingkungan Tunas Hijau dan Komunitas Pekerja Luar Ruang.

Ikhsan menjelaskan kampanye itu merupakan upaya sosialisi kepada masyarakat terkait pencegahan terjadinya peningkatan suhu tubuh.

"Kami hari ini juga membagikan banyak bibit tanaman. Selain sebagai contoh, diharapkan kami bisa bersama-sama memanfaatkan lahan-lahan kosong sekitar," kata pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya itu.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024