Subholding perusahaan BUMN Kepelabuhanan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) bersama anak usahanya PT Terminal Teluk Lamong (TTL) terus berkomitmen dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Atas komitmen tersebut, perseroan mendapat penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2024, sebagai peraih predikat level sangat baik.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan bahwa sebagai bagian dari grup usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN), komitmen tersebut juga berlaku bagi seluruh entitas yang berada di bawah pengelolaan SPTP.
 
“Sebagai operator pengelola terminal peti kemas yang tersebar di seluruh Indonesia, setiap pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan perusahaan dan anak usaha selalu linier dan terintegrasi yang berfokus pada tiga bidang yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," ujar Widyaswendra dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
 
Selain itu, melalui Direktur Utama Pelindo Terminal Petikemas M. Adji dan Direktur Utama Terminal Teluk Lamong David Pandapotan Sirait juga berhasil meraih penghargaan sebagai "TOP Leader on CSR Commitment 2024".
 
Widyaswendra menjelaskan bahwa ada beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan dalam mendukung tercapainya tujuan program TJSL perusahaan.

"Sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap bidang pendidikan SPTP telah melaksanakan berbagai kolaborasi dengan perguruan tinggi berupa matching fund untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru di dunia kepelabuhanan," ucapnya.

Pada bidang lingkungan, pihaknya melakukan penanaman mangrove serta konservasi terumbu karang di sekitar wilayah kerja.
 
“Di bidang pemberdayaan masyarakat kami membantu memberikan pelatihan khusus bagi UMKM penyandang disabilitas untuk memasarkan produknya secara digital yang berkolaborasi dengan Ikatan Penyandang Disabilitas (IKADI) Jawa Timur,” katanya.
 
Sementara itu, Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2024 Moh. Lutfi Handayani menjelaskan bahwa penyelenggaraan acara ini telah diikuti oleh ratusan perusahaan baik swasta, BUMN dan BUMD di Indonesia.

Kriteria penilaiannya, kata Lutfi, yakni keselarasan inisiatif CSR terhadap strategi bisnis perusahaan, kebijakan dan program terhadap ketentuan ISO 26000 SR, sistem tata kelola, tingkat adopsi terhadap konsep CSV dan inovasi unggulan.
 
“Pada tahun ini TOP CSR Awards telah diikuti oleh sedikitnya 197 perusahaan mendaftar dan ada 150 perusahaan yang telah melalui proses presentasi serta pendalaman dari para dewan juri, semoga penghargaan mampu mendorong perusahaan-perusahaan untuk terus dapat meningkatkan program CSR secara efektif dan berkualitas,” ujarnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024