Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyelenggarakan agenda pendampingan khusus Kader Surabaya Hebat (KSH) di Kampus ITS Tjokroaminoto, Jalan Cokroaminoto, Surabaya, Kamis, sehingga memahami aspek kesehatan mental masyarakat.

Acara bertajuk "Mentoring Kesehatan Mental Masyarakat" itu diikuti 110 KSH, baik secara daring maupun luring.

"Hal yang paling penting adalah kesehatan jiwa dan mentalnya, harus dipahami, indikator stres, salah satunya," kata Wakil Ketua Pengembangan Profesi PII Prof Ridho Bayuaji, PhD, di sela acara tersebut.

Prof Ridho menjelaskan pemahaman soal sisi mental mampu meningkatkan efektivitas kinerja pelayanan oleh KSH kepada masyarakat di setiap lingkungan tempat tinggalnya.

Dengan begitu, kata pengagas Majelis Reboan Surabaya yang mengampu materi tentang Ilmu Kesadaran ini, para KSH bisa menghadirkan solusi konkret bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengatasi setiap persoalan sosial yang muncul di akar rumput.

"Kebetulan mitra kami dari Al Hafish ini juga merawat ODGJ, kalau KSH minim pengetahuan soal kesehatan mental bisa kerepotan melaksanakan tugas," ujar guru besar Departemen Teknik Infrastruktur Sipil,  Fakultas Vokasi ITS itu. 

"Mudah-mudahan banyak ide cemerlang bagaimana merawat kesehatan mental masyarakat. Kegiatan ini bisa berkelanjutan dengan keliling ke setiap kelurahan," lanjut pria yang juga sebagai Kepala Prodi Program Profesi Insinyur Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS itu. 

Sementara, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Rungkut Tengah Ali Yusa mendorong agar pendampingan mental ini ke depannya tak hanya diberikan kepada KSH, tetapi menjadi salah satu materi pendidikan di Sekolah Orang Tua Hebat.

"Ini bentuk partisipasi warga Surabaya dan LPMK, supaya tidak selalu pemerintah tetapi kami juga bisa memberi materi sehingga bisa bergerak bersama-sama," kata Yusa.

Yusa menyebut ketika pergerakan pemerintah dan masyarakat seimbang, maka pelaksanaan pembangunan sumber daya manusia di Surabaya bisa optimal.

"Bagaimana kami bisa menciptakan manusia yang baik, hebat, dan sadar pada krisis di lingkungan masyarakat serta keluarga. KSH bisa memberikan pemahaman kepada warga," tuturnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024