Pimpinan DPD Partai NasDem Sumenep menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat pada 2024.

"Koalisi adalah keniscayaan bagi kami. Selain jumlah kursi di DPRD yang belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon sendiri, kami telah menerima satu pendaftar bakal calon bupati," kata Ketua DPD Partai NasDem Sumenep Moh Hosni kepada wartawan, Rabu.

Beberapa hari lalu, Partai NasDem Sumenep menerima pendaftaran mantan anggota DPR RI, KH Unais Ali Hisyam, sebagai bakal calon bupati (cabup). 

Sementara pada Pemilu 2024, Partai NasDem memperoleh lima kursi di DPRD Sumenep sesuai keputusan hasil rapat pleno terbuka KPU setempat beberapa waktu lalu.

"Penjajakan dengan pimpinan parpol untuk koalisi sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Ada beberapa parpol yang sudah berkomunikasi untuk kepentingan koalisi pilkada," kata Hosni.

Di Sumenep, ada dua parpol yang bisa mengusung kandidat secara mandiri atau tanpa koalisi dalam pilkada, yakni PDI Perjuangan dengan 11 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 10 kursi.

PDI Perjuangan maupun PKB telah membuka pendaftaran bakal cabup dan calon wakil bupati (cawabup).

KH Unais Ali Hisyam yang tercatat sebagai bakal cabup di Partai NasDem Sumenep juga telah mendaftar di posisi sama di PKB beberapa waktu lalu.

Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024 yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari parpol pada 27-29 Agustus. Sementara hari "H" pilkada pada 27 November. 

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024