Sebanyak tujuh bakal calon bupati dan wakil bupati berebut rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Jember 2024, karena hingga batas akhir pendaftaran tercatat tujuh calon sudah mengembalikan berkas.
Jadwal pengembalian berkas pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jember ditutup pada Kamis pukul 16.00 WIB.
"Ada delapan tokoh yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Kantor DPC PDIP Jember, namun hingga batas akhir penutupan pengembalian berkas tercatat tujuh calon yang sudah mengembalikan," kata Ketua Tim Penjaringan Pilkada PDIP Jember Edy Cahyo Purnomo di Jember.
Tokoh yang mengambil formulir pendaftaran yakni Bupati Jember Hendy Siswanto, mantan pejabat Kementerian PUPR Nanang Handono Prasetyo, anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait (Gus Fawait), mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember Ahmad Sudiono, dan mantan Bupati Jember Faida. Kelima tokoh itu mendaftar sebagai bakal calon bupati.
Selain ituz Kepala Desa Silo Kamiludin, anggota DPRD Jember Hadi Supa'at, dan Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan yang juga mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
"Dari delapan tokoh yang mengambil formulir, hanya satu tokoh yakni Kamiludin berpamitan melalui pesan pribadi kepada salah satu tim penjaringan untuk tidak mengembalikan berkasnya," tuturnya.
Edy Cahyo Purnomo akrab disapa Ipunk mengatakan tujuh tokoh masyarakat tersebut memang sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran, namun setelah dilakukan pengecekan berkas ternyata masih ada kekurangan dokumen
"Kendati demikian, Tim Penjaringan Pilkada PDIP Jember menyatakan dokumen tersebut sah sesuai yang dipersyaratkan dan kami akan menugaskan anggota tim untuk membantu calon melengkapi dokumen yang kurang," katanya.
Ia menjelaskan tim penjaringan akan membantu para calon kepala daerah itu untuk melengkapi berkas dan membantu apabila ada kendala di lapangan karena berkas yang kurang dapat dilengkapi hingga 31 Mei 2024.
"Sudah selayaknya tim penjaringan membantu karena sesuai arahan ketua DPC PDIP Jember sebagai partai yang membuka pendaftaran juga bertanggung jawab untuk membantu kemudahan para kandidat," ujarnya.
Sampai dengan pukul 14.00 WIB pada hari terakhir pengembalian berkas terlihat perwakilan dari petahana Bupati Jember yang datang ke Kantor DPC PDIP Jember untuk melengkapi berkas yang kurang.
Sementara Sekretaris DPC PDIP Jember Widarto mengatakan pihaknya hanya melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah, kemudian tahapan berikutnya penyaringan kewenangan DPD PDIP Jatim dan DPP PDIP.
"Kami berharap semua bakal calon kepala daerah baik bacabup maupun bacawabup yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran bisa mengikuti seluruh proses tahapan yang ditentukan oleh PDIP dengan baik," katanya.
Ia menjelaskan siapapun yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP tentu seluruh kader dan simpatisan partai akan mengikuti keputusan tersebut dan siap berjuang untuk memenangkan pasangan cabup-cawabup yang mendapatkan rekomendasi pada Pilkada Jember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Jadwal pengembalian berkas pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jember ditutup pada Kamis pukul 16.00 WIB.
"Ada delapan tokoh yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Kantor DPC PDIP Jember, namun hingga batas akhir penutupan pengembalian berkas tercatat tujuh calon yang sudah mengembalikan," kata Ketua Tim Penjaringan Pilkada PDIP Jember Edy Cahyo Purnomo di Jember.
Tokoh yang mengambil formulir pendaftaran yakni Bupati Jember Hendy Siswanto, mantan pejabat Kementerian PUPR Nanang Handono Prasetyo, anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait (Gus Fawait), mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember Ahmad Sudiono, dan mantan Bupati Jember Faida. Kelima tokoh itu mendaftar sebagai bakal calon bupati.
Selain ituz Kepala Desa Silo Kamiludin, anggota DPRD Jember Hadi Supa'at, dan Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan yang juga mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
"Dari delapan tokoh yang mengambil formulir, hanya satu tokoh yakni Kamiludin berpamitan melalui pesan pribadi kepada salah satu tim penjaringan untuk tidak mengembalikan berkasnya," tuturnya.
Edy Cahyo Purnomo akrab disapa Ipunk mengatakan tujuh tokoh masyarakat tersebut memang sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran, namun setelah dilakukan pengecekan berkas ternyata masih ada kekurangan dokumen
"Kendati demikian, Tim Penjaringan Pilkada PDIP Jember menyatakan dokumen tersebut sah sesuai yang dipersyaratkan dan kami akan menugaskan anggota tim untuk membantu calon melengkapi dokumen yang kurang," katanya.
Ia menjelaskan tim penjaringan akan membantu para calon kepala daerah itu untuk melengkapi berkas dan membantu apabila ada kendala di lapangan karena berkas yang kurang dapat dilengkapi hingga 31 Mei 2024.
"Sudah selayaknya tim penjaringan membantu karena sesuai arahan ketua DPC PDIP Jember sebagai partai yang membuka pendaftaran juga bertanggung jawab untuk membantu kemudahan para kandidat," ujarnya.
Sampai dengan pukul 14.00 WIB pada hari terakhir pengembalian berkas terlihat perwakilan dari petahana Bupati Jember yang datang ke Kantor DPC PDIP Jember untuk melengkapi berkas yang kurang.
Sementara Sekretaris DPC PDIP Jember Widarto mengatakan pihaknya hanya melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah, kemudian tahapan berikutnya penyaringan kewenangan DPD PDIP Jatim dan DPP PDIP.
"Kami berharap semua bakal calon kepala daerah baik bacabup maupun bacawabup yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran bisa mengikuti seluruh proses tahapan yang ditentukan oleh PDIP dengan baik," katanya.
Ia menjelaskan siapapun yang mendapat rekomendasi dari DPP PDIP tentu seluruh kader dan simpatisan partai akan mengikuti keputusan tersebut dan siap berjuang untuk memenangkan pasangan cabup-cawabup yang mendapatkan rekomendasi pada Pilkada Jember 2024.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024