Dirjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Abdul Haris menyebut pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berjalan dengan baik.
"Secara keseluruhan kesiapan dan ketersediaan fasilitas di ITS telah cukup mumpuni. Bahkan dapat dikategorikan sangat baik," katanya saat meninjau UTBK di ITS di Surabaya, Sabtu.
Salah satu aspek yang disoroti Haris dalam pemantauan ini adalah fasilitas bagi peserta penyandang disabilitas.
Meskipun tidak ada calon peserta disabilitas yang mendaftar di ITS, menurut dia, fasilitas yang tersedia di pusat UTBK ini sudah cukup lengkap dan siap digunakan.
Adapun fasilitas tersebut terdiri atas jalur kursi roda, lif, tanda penunjuk jalan dengan huruf braille, hingga pemandu di lantai dasar.
Secara teknis dan pengawasan, Guru Besar bidang Ilmu Geofisika Universitas Indonesia ini menyoroti kesigapan ITS dalam menyiapkan berbagai upaya dan aksi preventif guna mengatasi berbagai hal yang tidak diinginkan.
Dia menilai langkah ini merupakan hal yang penting dan mendasar untuk menjamin keberlangsungan UTBK agar terlepas dari segala bentuk kecurangan dan gangguan.
Dalam kesempatan sama, Pelaksana Tugas Sekretaris Ditjen Diktiristek, Kemendikbud Ristek Tjitjik Srie Tjahjandarie yang turut mendampingi memberikan apresiasi tinggi bagi ITS yang terus berbenah setiap tahunnya.
Ia menilai bahwa integrasi ITS, panitia pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), maupun perguruan tinggi pelaksana UTBK lainnya telah diimplementasikan dengan baik dan terus menunjukkan tren positif.
Ke depan, ia berharap, sebagai perguruan tinggi pelaksana UTBK, ITS dapat terus meningkatkan kualitasnya dari berbagai aspek. ITS yang tahun ini menampung 9.936 peserta UTBK diharapkan akan mampu untuk menambah kapasitas.
"Agar semakin banyak calon mahasiswa yang berkesempatan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi," katanya.
Rektor ITS Bambang Pramujati mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan kualitasnya dalam penyelenggaraan UTBK.
Terkait kapasitas, ia menyampaikan, ITS sudah memiliki proyeksi yang jelas dan terukur untuk menambahkan fasilitas termasuk ruangan, internet, dan komputer.
Ia berharap pengalaman UTBK di ITS dapat memberi kesan positif bagi seluruh peserta.
Ke depan, mantan Wakil Rektor IV ITS tersebut menegaskan, ITS akan terus berbenah dan menyempurnakan sistem, teknis, dan semua aspek yang ada.
"Agar ITS siap menyambut calon pemimpin terbaik bangsa," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Secara keseluruhan kesiapan dan ketersediaan fasilitas di ITS telah cukup mumpuni. Bahkan dapat dikategorikan sangat baik," katanya saat meninjau UTBK di ITS di Surabaya, Sabtu.
Salah satu aspek yang disoroti Haris dalam pemantauan ini adalah fasilitas bagi peserta penyandang disabilitas.
Meskipun tidak ada calon peserta disabilitas yang mendaftar di ITS, menurut dia, fasilitas yang tersedia di pusat UTBK ini sudah cukup lengkap dan siap digunakan.
Adapun fasilitas tersebut terdiri atas jalur kursi roda, lif, tanda penunjuk jalan dengan huruf braille, hingga pemandu di lantai dasar.
Secara teknis dan pengawasan, Guru Besar bidang Ilmu Geofisika Universitas Indonesia ini menyoroti kesigapan ITS dalam menyiapkan berbagai upaya dan aksi preventif guna mengatasi berbagai hal yang tidak diinginkan.
Dia menilai langkah ini merupakan hal yang penting dan mendasar untuk menjamin keberlangsungan UTBK agar terlepas dari segala bentuk kecurangan dan gangguan.
Dalam kesempatan sama, Pelaksana Tugas Sekretaris Ditjen Diktiristek, Kemendikbud Ristek Tjitjik Srie Tjahjandarie yang turut mendampingi memberikan apresiasi tinggi bagi ITS yang terus berbenah setiap tahunnya.
Ia menilai bahwa integrasi ITS, panitia pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), maupun perguruan tinggi pelaksana UTBK lainnya telah diimplementasikan dengan baik dan terus menunjukkan tren positif.
Ke depan, ia berharap, sebagai perguruan tinggi pelaksana UTBK, ITS dapat terus meningkatkan kualitasnya dari berbagai aspek. ITS yang tahun ini menampung 9.936 peserta UTBK diharapkan akan mampu untuk menambah kapasitas.
"Agar semakin banyak calon mahasiswa yang berkesempatan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi," katanya.
Rektor ITS Bambang Pramujati mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan kualitasnya dalam penyelenggaraan UTBK.
Terkait kapasitas, ia menyampaikan, ITS sudah memiliki proyeksi yang jelas dan terukur untuk menambahkan fasilitas termasuk ruangan, internet, dan komputer.
Ia berharap pengalaman UTBK di ITS dapat memberi kesan positif bagi seluruh peserta.
Ke depan, mantan Wakil Rektor IV ITS tersebut menegaskan, ITS akan terus berbenah dan menyempurnakan sistem, teknis, dan semua aspek yang ada.
"Agar ITS siap menyambut calon pemimpin terbaik bangsa," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024