Pemerintah Kota Batu meluncurkan program angkutan sekolah gratis bagi para pelajar yang ada di wilayah tersebut dalam upaya untuk memberikan rasa aman kepada para siswa yang akan berangkat maupun pulang dari sekolah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Sabtu, mengatakan bahwa program angkutan sekolah gratis tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Batu dengan Koperasi Jasa Angkutan Sumber Rejeki.
"Ini merupakan bukti kehadiran pemerintah untuk seluruh pelajar dan orang tua di Kota Wisata Batu agar aman dan nyaman saat anak-anak berangkat dan pulang sekolah," katanya.
Aries menjelaskan, program angkutan sekolah gratis tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh kurang lebih sebanyak 43.750 pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di wilayah itu.
Menurutnya, para pelajar diharapkan bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik, mengingat tidak semua daerah memiliki program serupa. Ke depan, Pemerintah Kota Batu akan menambah jalur ke berbagai sekolah yang ada di wilayah Kota Batu.
Oleh karena itu, lanjutnya, para kepala sekolah dan guru diharapkan bisa menyosialisasikan program angkutan sekolah gratis tersebut kepada seluruh orang tua. Diharapkan, program tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelajar di Kota Batu.
"Kepala sekolah dan guru agar menyosialisasikan program ini kepada semua orang tua," katanya.
Ia menambahkan, saat ini ada sembilan jalur yang telah dilakukan uji coba sejak April 2024 . Jalur tersebut, mengikuti rute Mobil Penumpang Umum (MPU) Kota Batu yang berada di bawah binaan Koperasi Angkutan Sumber Rejeki Kota Batu.
Dalam program angkutan sekolah gratis tersebut, ada kurang lebih sebanyak 42 MPU yang dioperasikan untuk memberikan pelayanan kepada pelajar. Pemerintah Kota Batu, akan memberikan subsidi untuk angkutan pelajar tersebut sebesar Rp129.600 per hari.
"Kita berharap ke depan seluruh jalur di Kota Batu akan mendapatkan bantuan sehingga seluruh wilayah terjangkau untuk angkutan sekolah gratis," ujarnya.
Angkutan sekolah gratis tersebut, memiliki 20 titik tunggu di antaranya pada Jalur Batu-Songgoriti, Batu-Selecta-Sumber Brantas, Batu-Bumiaji, Batu-Junrejo-Landungsari, Batu-Giripurno-Karangploso, Batu-Landungsari dan Batu-Torongrejo-Landungsari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024