Kampung Keluarga Berencana (KB) Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur mewakili Provinsi Jawa Timur melaju ke tingkat nasional setelah menjadi juara pertama Lomba Kampung (KB) kategori kota se-Jatim pada 2024.
Berdasarkan surat dari BKKBN Nomor 0757/KK.01/D4/2024 tanggal 24 April 2024 Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan dinyatakan lolos dalam seleksi laman dan berlanjut tahap wawancara yang dilakukan secara dalam jaringan.
Penjabat Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro di Mojokerto, Senin, mengatakan Kelurahan Sorodinawan telah memberikan yang terbaik dalam ajang tersebut.
Ia berharap, Kampung KB Kanjeng Djimat menjadi juara nasional dalam kompetisi tersebut.
"Tetap tenang dan perbanyak baca selawat," katanya saat memberikan motivasi di Aula Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kota Mojokerto terkait dengan kegiatan itu.
Dalam sesi wawancara tersebut. Lurah Surodinawan Masyqirom Masychur Wahid memaparkan kondisi Kampung KB Kanjeng Djimat di mana keberhasilan tak lepas dari sinergi masyarakat bersama seluruh pemangku kepentingan.
"Kampung KB mampu menurunkan angka stunting secara bertahap, dari sembilan anak stunting pada 2021 menjadi tujuh di tahun 2022 dan terus menurun menjadi empat anak pada 2023. Demikian dengan angka kematian ibu dan anak, selama 2022-2023 tidak ada ibu dan bayi yang meninggal," katanya.
Ia menyampaikan bahwa melalui Kampung KB perekonomian warga semakin meningkat melalui Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
"Keluarga miskin penerima bantuan juga mengalami penurunan dari 555 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) pada 2022 turun menjadi 475 KPM pada 2023," ujarnya.
Ia mengatakan ada beberapa inovasi telah dilakukan Kampung KB Kanjeng Djimat, di antaranya aplikasi Pemantauan Anak Stunting Kelurahan Surodinawan (Paksuro) yang telah terintegrasi dengan aplikasi Gayatri DinkesP2KB Kota Mojokerto, Surat Keterangan Pelayanan Online (Suket Plano), Tim Gerak Cepat Berantas Stunting dan Gizi Buruk (Tiger Banting Suburuk) Jumat Berkah Untuk Anak Stunting (Jumat Beranting), Kelas Ibu Hamil, Remaja dan Calon Pengantin (Kelir Cantik's).
Sebelum mengikuti Lomba KB tingkat nasional pada 2024, Kelurahan Surodinawan telah meraih juara II Posyandu Bangga Kencana Provinsi Jawa Timur pada 2023, juara I Kampung Keluarga Berkualitas Provinsi Jawa Timur pada 2024, dan juara I Kader IMP Provinsi Jawa Timur tahun 2024.
Dalam seleksi Kampung KB Berkualitas tingkat kota di Regional 1 Kota Mojokerto akan bersaing dengan Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Tanjung Pinang dan Kota Metro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Berdasarkan surat dari BKKBN Nomor 0757/KK.01/D4/2024 tanggal 24 April 2024 Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan dinyatakan lolos dalam seleksi laman dan berlanjut tahap wawancara yang dilakukan secara dalam jaringan.
Penjabat Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro di Mojokerto, Senin, mengatakan Kelurahan Sorodinawan telah memberikan yang terbaik dalam ajang tersebut.
Ia berharap, Kampung KB Kanjeng Djimat menjadi juara nasional dalam kompetisi tersebut.
"Tetap tenang dan perbanyak baca selawat," katanya saat memberikan motivasi di Aula Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kota Mojokerto terkait dengan kegiatan itu.
Dalam sesi wawancara tersebut. Lurah Surodinawan Masyqirom Masychur Wahid memaparkan kondisi Kampung KB Kanjeng Djimat di mana keberhasilan tak lepas dari sinergi masyarakat bersama seluruh pemangku kepentingan.
"Kampung KB mampu menurunkan angka stunting secara bertahap, dari sembilan anak stunting pada 2021 menjadi tujuh di tahun 2022 dan terus menurun menjadi empat anak pada 2023. Demikian dengan angka kematian ibu dan anak, selama 2022-2023 tidak ada ibu dan bayi yang meninggal," katanya.
Ia menyampaikan bahwa melalui Kampung KB perekonomian warga semakin meningkat melalui Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
"Keluarga miskin penerima bantuan juga mengalami penurunan dari 555 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) pada 2022 turun menjadi 475 KPM pada 2023," ujarnya.
Ia mengatakan ada beberapa inovasi telah dilakukan Kampung KB Kanjeng Djimat, di antaranya aplikasi Pemantauan Anak Stunting Kelurahan Surodinawan (Paksuro) yang telah terintegrasi dengan aplikasi Gayatri DinkesP2KB Kota Mojokerto, Surat Keterangan Pelayanan Online (Suket Plano), Tim Gerak Cepat Berantas Stunting dan Gizi Buruk (Tiger Banting Suburuk) Jumat Berkah Untuk Anak Stunting (Jumat Beranting), Kelas Ibu Hamil, Remaja dan Calon Pengantin (Kelir Cantik's).
Sebelum mengikuti Lomba KB tingkat nasional pada 2024, Kelurahan Surodinawan telah meraih juara II Posyandu Bangga Kencana Provinsi Jawa Timur pada 2023, juara I Kampung Keluarga Berkualitas Provinsi Jawa Timur pada 2024, dan juara I Kader IMP Provinsi Jawa Timur tahun 2024.
Dalam seleksi Kampung KB Berkualitas tingkat kota di Regional 1 Kota Mojokerto akan bersaing dengan Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Tanjung Pinang dan Kota Metro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024