Tim Penjaringan Bakal calon kepala daerah (bacakada) di DPC PDI Perjuangan mengonfirmasi sudah ada 11 orang yang telah mengambil formulir penjaringan bakal calon kepala daerah.
"Hingga akhir jadwal pengambilan formulir per 25 April, kemarin, ada 11 orang yang sudah berinisiatif mengambil berkas pendaftaran di PDIP," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, Jumat.
Dari 11 nama yang mendaftar adalah mantan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Kemudian ada mantan Wakil Bupati Tulungagung Garut Sunu Wibowo, lalu Didik Girnoto Yekti dan Imam Sopingi, keduanya masih menjabat sebagai kepala desa aktif.
Dari internal PDIP ada Susilowati yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tulungagung, serta Suharminto yang merupakan politikus senior dari PDIP.
Sementara dari dari eksternal lain ada Kasil Rokhmat yang saat ini menjabat Kadinkes sekaligus pj Direktur RSUD dr. Iskak, kepala Dinas LH Santoso, Agus Santoso, dan Hari Prastijo yang masih berstatus sebagai PNS aktif Pemkab Tulungagung.
Terakhir yang mengambil formulir di PDIP adalah Budi Setijahadi berlatar belakang pengusaha.
"Setelah ini ada pengembalian berkas, lalu kita verifikasi. Setelah diverifikasi akan kami kirimkan ke DPP untuk diseleksi," katanya.
Batas pengembalian berkas pendaftaran 9 Mei 2024.
Susi tegaskan kewenangan tetap berada di tangan DPP PDIP, sehingga tiap orang masih punya peluang untuk mendapatkan rekomendasi.
"Kami serahkan sepenuhnya pada keputusan DPP," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Hingga akhir jadwal pengambilan formulir per 25 April, kemarin, ada 11 orang yang sudah berinisiatif mengambil berkas pendaftaran di PDIP," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, Jumat.
Dari 11 nama yang mendaftar adalah mantan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Kemudian ada mantan Wakil Bupati Tulungagung Garut Sunu Wibowo, lalu Didik Girnoto Yekti dan Imam Sopingi, keduanya masih menjabat sebagai kepala desa aktif.
Dari internal PDIP ada Susilowati yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tulungagung, serta Suharminto yang merupakan politikus senior dari PDIP.
Sementara dari dari eksternal lain ada Kasil Rokhmat yang saat ini menjabat Kadinkes sekaligus pj Direktur RSUD dr. Iskak, kepala Dinas LH Santoso, Agus Santoso, dan Hari Prastijo yang masih berstatus sebagai PNS aktif Pemkab Tulungagung.
Terakhir yang mengambil formulir di PDIP adalah Budi Setijahadi berlatar belakang pengusaha.
"Setelah ini ada pengembalian berkas, lalu kita verifikasi. Setelah diverifikasi akan kami kirimkan ke DPP untuk diseleksi," katanya.
Batas pengembalian berkas pendaftaran 9 Mei 2024.
Susi tegaskan kewenangan tetap berada di tangan DPP PDIP, sehingga tiap orang masih punya peluang untuk mendapatkan rekomendasi.
"Kami serahkan sepenuhnya pada keputusan DPP," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024