Penerbangan perintis menggunakan pesawat Susi Air di rute Sumenep-Jember, Jawa Timur, penuh dengan penumpang, yang merupakan penerbangan pertama setelah masa angkutan Lebaran 2024.

"Ada 13 penumpang, yakni 12 dewasa dan 1 bayi. Bisa jadi okupansi 100 persen ini masih efek Lebaran 2024," kata Pengawas Penerbangan Perintis di Bandara Trunojoyo Sumenep, Sahrul, di Sumenep, Selasa.

Ia menjelaskan, selama masa angkutan Lebaran 2024 (1-19 April 2024), okupansi penerbangan perintis di rute Sumenep-Jember juga penuh dengan penumpang.

Susi Air yang melayani penerbangan perintis Sumenep-Jember selama dua kali dalam sepekan itu selalu mengangkut 12 penumpang dewasa.

"Semoga saja, okupansi 100 persen ini terjadi pada penerbangan-penerbangan selanjutnya yang berarti program perintisan ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh warga," kata Sahrul, menerangkan.

Penerbangan perintis Sumenep-Jember dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat jenis Grand Caravan milik Susi Air pada tahun ini sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni Selasa dan Rabu.

Pesawat perintis tersebut terbang dari Bandara Trunojoyo Sumenep setiap Selasa dan Rabu pada pukul 09.40 WIB dan tiba di Bandara Notohadinegoro pada pukul 10.20 WIB atau membutuhkan waktu 40 menit.

"Sebelum angkutan Lebaran, tingkat keterisian penumpang pesawat perintis di rute Sumenep-Jember sangat jarang hingga 100 persen. Rata-rata hanya 30 persen," kata Sahrul, menambahkan.

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024