Manajemen KAI Commuter Indonesia (KCI) terus mengembangkan kapasitas perjalanan kereta lokal karena melihat potensi-potensi dari wilayah penyangga Surabaya yang selalu meningkat terutama saat arus mudik dan balik pada Lebaran 2024.
"Data yang tercatat sejak masa angkutan lebaran sampai 14 April 2024, yang paling tinggi per hari bisa mencapai 45 ribu penumpang, sedangkan total selama angkutan lebaran sebanyak kurang lebih 570 ribu orang menggunakan kereta lokal," ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Surabaya, Senin.
Saat ini, pihaknya telah melayani 51 stasiun dengan 60 perjalanan untuk wilayah 8 Surabaya dan akan terus berkoordinasi untuk dikembangkan.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan KAI khususnya Daop 8, bagaimana nanti commuter itu bisa dikembangkan, jadi konsepnya benar-benar commuter, karena potensi-potensi dari wilayah penyangga Surabaya, seperti Sidoarjo dan Mojokerto itu meningkat," ujarnya.
Bahkan pada hari normal, kata dia, volume penumpang kereta lokal bisa mencapai 35 ribu orang dan masih bisa meningkat lagi.
"Artinya potensi ini ada, terlebih saat ini juga lagi dikoordinasikan untuk double track di Mojokerto, tapi ini akan dilihat juga dari segi sarana prasarananya, mudah-mudahan dalam satu tahun ke depan bisa dikembangkan lagi untuk angkutan lokal di Surabaya," ujar Anne.
Harapannya, lanjut dia, jika sarana prasarana untuk commuter line sudah memadai maka fasilitas seperti kartu multitrip akan segera bisa terlaksana.
"Karena memang tujuan ke depannya penumpang bisa menggunakan kartu multitrip untuk di wilayah 8 Surabaya," tuturnya.
Sementara, pihaknya mencatat mulai 6 hingga 15 April 2024 sebanyak 349.371 orang telah memesan tiket untuk menggunakan jasa kereta api lokal di Wilayah 8 Surabaya, pada arus balik lebaran 2024.
"Sedangkan stasiun yang paling ramai pengguna masih di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 87.862 orang terhitung dari tanggal 6 hingga 14 April 2024," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada para pengguna kereta lokal untuk menjaga keselamatan selama dalam perjalanan dan pastikan selalu dalam kondisi fit saat bepergian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Data yang tercatat sejak masa angkutan lebaran sampai 14 April 2024, yang paling tinggi per hari bisa mencapai 45 ribu penumpang, sedangkan total selama angkutan lebaran sebanyak kurang lebih 570 ribu orang menggunakan kereta lokal," ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Surabaya, Senin.
Saat ini, pihaknya telah melayani 51 stasiun dengan 60 perjalanan untuk wilayah 8 Surabaya dan akan terus berkoordinasi untuk dikembangkan.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan KAI khususnya Daop 8, bagaimana nanti commuter itu bisa dikembangkan, jadi konsepnya benar-benar commuter, karena potensi-potensi dari wilayah penyangga Surabaya, seperti Sidoarjo dan Mojokerto itu meningkat," ujarnya.
Bahkan pada hari normal, kata dia, volume penumpang kereta lokal bisa mencapai 35 ribu orang dan masih bisa meningkat lagi.
"Artinya potensi ini ada, terlebih saat ini juga lagi dikoordinasikan untuk double track di Mojokerto, tapi ini akan dilihat juga dari segi sarana prasarananya, mudah-mudahan dalam satu tahun ke depan bisa dikembangkan lagi untuk angkutan lokal di Surabaya," ujar Anne.
Harapannya, lanjut dia, jika sarana prasarana untuk commuter line sudah memadai maka fasilitas seperti kartu multitrip akan segera bisa terlaksana.
"Karena memang tujuan ke depannya penumpang bisa menggunakan kartu multitrip untuk di wilayah 8 Surabaya," tuturnya.
Sementara, pihaknya mencatat mulai 6 hingga 15 April 2024 sebanyak 349.371 orang telah memesan tiket untuk menggunakan jasa kereta api lokal di Wilayah 8 Surabaya, pada arus balik lebaran 2024.
"Sedangkan stasiun yang paling ramai pengguna masih di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 87.862 orang terhitung dari tanggal 6 hingga 14 April 2024," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada para pengguna kereta lokal untuk menjaga keselamatan selama dalam perjalanan dan pastikan selalu dalam kondisi fit saat bepergian.
"Dengan adanya peningkatan pengguna selama arus balik liburan Angkutan Lebaran ini, para pengguna hendaknya selalu memperhatikan barang bawaan serta menjaga dan mengawasi putra-putri selama perjalanan," kata Anne.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024