PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberikan layanan 24 jam melalui "One Call Center" atau lewat aplikasi Travoy 4.2 bagi iOS dan Android, untuk mengetahui informasi terkini bagi pengguna jalan tol yang sedang mudik ke kampung halaman.
"Jika pengguna tol menemui kesulitan dapat menghubungi informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol.One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.2 untuk pengguna iOS dan Android," ucap VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol, terlebih untuk memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik.
Baca juga: Pj Gubernur bersama Forkopimda Jatim pantau arus mudik di Tol Ngawi
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," katanya.
Sementara, di wilayah Jawa Timur, pihaknya mencatat sebanyak 183.312 kendaraan menuju Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung atau naik 28,98 persen pada Pada H-7 hingga H1 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, terhadap lalu lintas pada hari normal yang mencapai 142.121 kendaraan.
Ria menjelaskan, untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung sebanyak 204.932 atau naik 50,21 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 136.432 kendaraan.
"Sementara untuk kendaraan yang masuk ke Surabaya melalui GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 210.006 kendaraan atau naik 5,48 persen dari lalu lintas normal sebanyak 199.089 kendaraan," ucapnya.
Baca juga: Jalan nasional non-tol di Jatim siap digunakan untuk mudik Lebaran
Sedangkan kendaraan yang menuju Malang, kata dia, melalui GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 238.453 kendaraan atau naik sebesar 20,67 persen dari lalu lintas normal yang mencapai 197.607 kendaraan.
Selain itu, pihaknya juga mencatat adanya kenaikan volume kendaraan yang melalui GT Singosari, baik menuju Surabaya atau ke Malang.
"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 96.395 kendaraan atau naik 7,30 persen dari lalu lintas normal sebanyak 89.836 kendaraan dan 106.946 kendaraan menuju Malang, juga naik sebesar 10,57 persen dari lalu lintas normal sebanyak 96.723 kendaraan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Jika pengguna tol menemui kesulitan dapat menghubungi informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol.One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.2 untuk pengguna iOS dan Android," ucap VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol, terlebih untuk memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik.
Baca juga: Pj Gubernur bersama Forkopimda Jatim pantau arus mudik di Tol Ngawi
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," katanya.
Sementara, di wilayah Jawa Timur, pihaknya mencatat sebanyak 183.312 kendaraan menuju Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung atau naik 28,98 persen pada Pada H-7 hingga H1 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, terhadap lalu lintas pada hari normal yang mencapai 142.121 kendaraan.
Ria menjelaskan, untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung sebanyak 204.932 atau naik 50,21 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 136.432 kendaraan.
"Sementara untuk kendaraan yang masuk ke Surabaya melalui GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 210.006 kendaraan atau naik 5,48 persen dari lalu lintas normal sebanyak 199.089 kendaraan," ucapnya.
Baca juga: Jalan nasional non-tol di Jatim siap digunakan untuk mudik Lebaran
Sedangkan kendaraan yang menuju Malang, kata dia, melalui GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 238.453 kendaraan atau naik sebesar 20,67 persen dari lalu lintas normal yang mencapai 197.607 kendaraan.
Selain itu, pihaknya juga mencatat adanya kenaikan volume kendaraan yang melalui GT Singosari, baik menuju Surabaya atau ke Malang.
"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 96.395 kendaraan atau naik 7,30 persen dari lalu lintas normal sebanyak 89.836 kendaraan dan 106.946 kendaraan menuju Malang, juga naik sebesar 10,57 persen dari lalu lintas normal sebanyak 96.723 kendaraan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024