Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau masyarakat yang akan mengikuti pelaksanaan Shalat Id, di Taman Surya, balai kota setempat, Rabu (10/4), agar tak membawa koran untuk mencegah munculnya tumpukan sampah.

Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya Arief Boediarto, dalam keterangan resmi, di Surabaya, Selasa menyatakan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memang sudah disiagakan, namun  jamaah harus turut berperan menjaga kebersihan. 

"Lebih baik kita bersama-sama menjaga kebersihan, karena kadang setelah shalat langsung ditinggal dan itu menjadi sampah di balai kota," kata Arief.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Agama resmi menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 Masehi pada 10 April.

Hal itu diputuskan per hari ini, melalui pelaksanaan sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, di Jakarta.

Hasil sidang isbat membuat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung secara serentak, karena kesamaan antara keputusan pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

Sementara, pelaksanaan Shalat Id di Taman Surya digelar pada pukul 06.00 WIB.  Ibadah di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dipimpin oleh Qori’ nasional dan juga Imam di Masjid Nasional Al- Akbar KH Abdul Hamid Syarifuddin. 

Kemudian, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof Akhmad Muzakki bertindak sebagai khotib.

"Setelah subuh atau sekitar pukul 05.00 WIB, takbir terus berkumandang sembari menunggu jamaah," ujarnya.

Pembacaan takbir nantinya dikumandangkan oleh lima takmir yang berasal dari Masjid Al-Muhajirin.

Pemkot Surabaya juga sudah mempersiapkan pola pengamanan jalannya ibadah Shalat Id, termasuk soal pola pengaturan lalu lintas dan titik parkir bagi kendaraan jamaah.

"Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang saat ini sedang memasang backdrop acara tersebut, termasuk pula shaf shalatnya juga sudah kami tata," ucapnya.

Dijadwalkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarganya mengikuti pelaksanaan ibadah Shalat Id di Taman Surya, balai kota setempat.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024