Pemerintah Kota Batu membenahi fasilitas umum yang ada di wilayah tersebut untuk memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang berkunjung pada masa libur Lebaran 2024. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, Senin, mengatakan bahwa salah satu fasilitas umum yang dilakukan pembenahan adalah perbaikan akses pejalan kaki untuk memberikan rasa nyaman bagi wisatawan dan masyarakat yang berlibur.

"Kami terus berbenah memperbaiki fasilitas publik yang ada di Kota Wisata Batu," kata Aries.

Aries menjelaskan menghadapi masa libur Idul Fitri 1445 Hijriah, Kota Batu yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur, terus berbenah dan bersiap untuk menyambut kehadiran wisatawan.

Menurutnya, dengan adanya upaya pembenahan fasilitas publik tersebut, masyarakat Kota Batu diharapkan turut serta menjaga fasilitas tersebut agar bisa dinikmati oleh para wisatawan yang datang ke wilayah tersebut.

Baca juga: Wali Kota Batu pastikan pelayanan kesehatan optimal saat libur lebaran

"Sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Timur, kami siap menerima kunjungan di libur Lebaran tahun ini. Tentu, butuh dukungan dari masyarakat untuk menjaga fasilitas ini agar tetap terjaga dengan baik dan indah," katanya.

Selain melakukan pembenahan sejumlah fasilitas umum tersebut, salah satu hal yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Batu adalah adanya peningkatan pedagang kaki lima (PKL) seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan di wilayah tersebut.

Keberadaan PKL di wilayah Kota Batu, harus disiapkan dan diantisipasi dengan baik agar tetap menjaga kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung, termasuk kelancaran arus lalu lintas seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan.

Kota Batu merupakan salah satu destinasi tujuan wisata di wilayah Jawa Timur pada masa libur Lebaran 2024. Pada 2024, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 12 juta kunjungan.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan diperkirakan ada kurang lebih sebanyak 34 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan menuju wilayah Jawa Timur. Selain itu, diperkirakan ada 31 juta masyarakat yang melakukan mudik antar-kabupaten kota.

Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024, yakni sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024