Banjir kembali melanda Kota Surabaya, beberapa titik digenangi air akibat hujan deras yang melanda, pada Jumat (5/4) malam, salah satunya adalah di kawasan Tenggilis.
Berdasarkan keterangan warga asal Jalan Tenggilis Mulya, Handoko, kepada ANTARA mengatakan banjir yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya ini sudah terjadi dua hari beruntun.
"Hari ini hujannya setelah maghrib itu dari kemarin juga sama, sampai banjir lagi sekarang," kata Handoko.
Dia menyebut ketinggian air kali ini lebih tinggi ketimbang banjir yang terjadi, pada Jumat (4/4).
"Kalau kemarin sekitar mata kaki, ini sudah hampir se-lutut," ucapnya.
Warga, kata dia, berharap kejadian ini bisa secepatnya ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mengingat kurang dari sepekan juga memasuki momen Idul Fitri.
"Semoga tidak banjir lagi sampai besok-besok, sebentar lagi mau Lebaran," ujar dia.
Terpisah, salah seorang pedagang makanan yang sehari-hari berdagang di Jalan Raya Tenggilis, bernama Yudi Yono menyebut kawasan tersebut sudah dua hari terendam banjir.
"Sama seperti kemarin, banjir. Tapi kalau kemarin malam sampai jam sekitar jam satuan baru surut," katanya.
Namun, berbeda halnya dengan hari ini, sebab hujan sudah terjadi pada pukul 17.36 WIB. Ketinggian air meningkat secara perlahan-lahan.
"Tidak langsung hujan terus banjir, malah tadi setelah tarawih baru tambah naik," ucapnya.
Pantauan ANTARA, sejumlah pengendara roda dua memilih menepi untuk menghindari banjir yang melanda, ketimbang terus melanjutkan perjalannya.
Banjir juga muncul hingga di depan salah satu universitas swasta di lokasi tersebut. Sedangkan beberapa titik yang saat hujan deras digenangi air sudah mulai surut.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melalukan penyedotan air menggunakan selang yang terhubung dengan satu unit tempur instansi tersebut. Upaya tersebut dibantu oleh sejumlah personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol).
Sedangkan dari hasil pantauan dari sosial media, beberapa wilayah juga dilanda banjir, di antaranya Jalan Raya Lontar, Jalan Kutisari Selatan, Jalan Tanjungsari, kawasan perkampung Rungkut Tengah Gang 3, dan Jalan Rungkut Menanggal Harapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Berdasarkan keterangan warga asal Jalan Tenggilis Mulya, Handoko, kepada ANTARA mengatakan banjir yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya ini sudah terjadi dua hari beruntun.
"Hari ini hujannya setelah maghrib itu dari kemarin juga sama, sampai banjir lagi sekarang," kata Handoko.
Dia menyebut ketinggian air kali ini lebih tinggi ketimbang banjir yang terjadi, pada Jumat (4/4).
"Kalau kemarin sekitar mata kaki, ini sudah hampir se-lutut," ucapnya.
Warga, kata dia, berharap kejadian ini bisa secepatnya ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mengingat kurang dari sepekan juga memasuki momen Idul Fitri.
"Semoga tidak banjir lagi sampai besok-besok, sebentar lagi mau Lebaran," ujar dia.
Terpisah, salah seorang pedagang makanan yang sehari-hari berdagang di Jalan Raya Tenggilis, bernama Yudi Yono menyebut kawasan tersebut sudah dua hari terendam banjir.
"Sama seperti kemarin, banjir. Tapi kalau kemarin malam sampai jam sekitar jam satuan baru surut," katanya.
Namun, berbeda halnya dengan hari ini, sebab hujan sudah terjadi pada pukul 17.36 WIB. Ketinggian air meningkat secara perlahan-lahan.
"Tidak langsung hujan terus banjir, malah tadi setelah tarawih baru tambah naik," ucapnya.
Pantauan ANTARA, sejumlah pengendara roda dua memilih menepi untuk menghindari banjir yang melanda, ketimbang terus melanjutkan perjalannya.
Banjir juga muncul hingga di depan salah satu universitas swasta di lokasi tersebut. Sedangkan beberapa titik yang saat hujan deras digenangi air sudah mulai surut.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melalukan penyedotan air menggunakan selang yang terhubung dengan satu unit tempur instansi tersebut. Upaya tersebut dibantu oleh sejumlah personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol).
Sedangkan dari hasil pantauan dari sosial media, beberapa wilayah juga dilanda banjir, di antaranya Jalan Raya Lontar, Jalan Kutisari Selatan, Jalan Tanjungsari, kawasan perkampung Rungkut Tengah Gang 3, dan Jalan Rungkut Menanggal Harapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024