Produsen perhiasan asal Surabaya mengeluarkan koleksi perhiasan emas heritage terbarunya dengan tajuk "Juita Kenanga" sebagai pelengkap fesyen yang tak lekang oleh waktu.

CEO Lulapin Indonesia Citra Ayuningtyas dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu, mengatakan saat ini ketertarikan dan daya beli generasi muda terhadap perhiasan emas dan juga produk-produk heritage sedang turun.

"Kami ingin memperkenalkan kembali perhiasan sebagai bagian dari seni dan warisan budaya Indonesia kepada anak muda. Sekaligus, kami juga ingin mendukung para perajin perhiasan emas tradisional agar tetap bisa berkarya dan memiliki daya saing," ujarnya.

Baca juga: PCU luncurkan PBS wadahi kebutuhan "entrepreneur"

Selain untuk membawa anak muda agar kembali mencintai perhiasan emas, pihaknya juga ingin mengangkat kembali tentang perhiasan tradisional Indonesia yang mulai dilupakan.

"Hal ini merupakan upaya Lulapin mengenalkan kembali perhiasan sebagai bagian dari seni dan warisan budaya Indonesia kepada anak muda," ucapnya.

Terlebih, lanjutnya, harga emas dunia setiap tahunnya relatif mengalami kenaikan, bahkan tahun ini harga emas dunia mencapai puncak harga tertinggi sepanjang sejarah.

"Bisa dipastikan memiliki dan mengoleksi perhiasan emas merupakan salah satu keputusan bijak. Sebagai pelengkap fesyen yang tak lekang oleh waktu dan daya jualnya juga baik," tuturnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024