Anggota Komisi V DPR RI mengecek kesiapan angkutan mudik Lebaran tahun 2024 di Kota Madiun, Jawa Timur dengan mengunjungi Terminal Purboyo.
"Untuk persiapan lebaran tentunya kita memastikan ketersediaan armada, sarpras, dan lainnya. Jangan sampai untuk penumpang menunggu terlalu lama," ujar Pimpinan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Sadarestuwati di Madiun, Rabu.
Sadarestuwati mengaku secara umum Terminal Purboyo Kota Madiun yang baru direnovasi tersebut sudah cukup baik. Namun, ada sejumlah penyempurnaan. Seperti papan pengumuman di titik keluar dan masuk agar semakin memudahkan penumpang.
Baca juga: Komisi VIII DPR usulkan Bipih sekitar Rp55-56 juta per orang
Selain itu, diperkirakan arus mudik tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Karenanya, pihaknya juga meminta kepada pengelola terminal untuk memperhatikan jumlah toilet dan tempat duduk.
"Pada mudik kali ini mungkin akan ada peningkatan penumpang. Karenanya, harus dipersiapkan lagi. Sejauh ini sudah oke, tetapi harus dipersiapkan juga kalau terjadi lonjakan itu," katanya.
Sementara, terkait jalur arteri untuk mudik, Sadarestuwati mengimbau agar pemangku kepentingan menambah tempat-tempat peristirahatan atau rest area. Sebab, di jalur-jalur tertentu dinilainya masih minim rest area.
Hal itu dinilai sangat penting sebagai langkah antisipasi pencegahan kecelakaan karena faktor kelelahan.
"Jangan sampai pemudik memaksakan diri untuk terus berkendara karena tidak menemukan tempat istirahat. Berkendara dalam kondisi seperti itu bisa berakibat fatal," katanya.
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Kota Madiun adalah dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Kota Madiun. Selain meninjau kesiapan Terminal Purboyo, anggota DPR RI tersebut juga melihat pemanfaatan bangunan rusunawa Kota Madiun yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Untuk persiapan lebaran tentunya kita memastikan ketersediaan armada, sarpras, dan lainnya. Jangan sampai untuk penumpang menunggu terlalu lama," ujar Pimpinan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Sadarestuwati di Madiun, Rabu.
Sadarestuwati mengaku secara umum Terminal Purboyo Kota Madiun yang baru direnovasi tersebut sudah cukup baik. Namun, ada sejumlah penyempurnaan. Seperti papan pengumuman di titik keluar dan masuk agar semakin memudahkan penumpang.
Baca juga: Komisi VIII DPR usulkan Bipih sekitar Rp55-56 juta per orang
Selain itu, diperkirakan arus mudik tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Karenanya, pihaknya juga meminta kepada pengelola terminal untuk memperhatikan jumlah toilet dan tempat duduk.
"Pada mudik kali ini mungkin akan ada peningkatan penumpang. Karenanya, harus dipersiapkan lagi. Sejauh ini sudah oke, tetapi harus dipersiapkan juga kalau terjadi lonjakan itu," katanya.
Sementara, terkait jalur arteri untuk mudik, Sadarestuwati mengimbau agar pemangku kepentingan menambah tempat-tempat peristirahatan atau rest area. Sebab, di jalur-jalur tertentu dinilainya masih minim rest area.
Hal itu dinilai sangat penting sebagai langkah antisipasi pencegahan kecelakaan karena faktor kelelahan.
"Jangan sampai pemudik memaksakan diri untuk terus berkendara karena tidak menemukan tempat istirahat. Berkendara dalam kondisi seperti itu bisa berakibat fatal," katanya.
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Kota Madiun adalah dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Kota Madiun. Selain meninjau kesiapan Terminal Purboyo, anggota DPR RI tersebut juga melihat pemanfaatan bangunan rusunawa Kota Madiun yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024