Pelindo Marine memberikan edukasi kepelabuhanan kepada para anak-anak yatim piatu dari Panti Pesantren Muhammadiyah, Surabaya, sebagai salah satu rangkaian agenda "Ngabuburit Maritim".
Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan mengatakan pola yang diberikan merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), sekaligus bagian tindak lanjut arahan Kementerian BUMN Republik Indonesia.
"Adik-adik berkesempatan tak hanya mendapatkan pendidikan agama, tapi juga edukasi maritim," kata Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Selasa.
Pemberian materi aktivitas kepelabuhanan itu langsung ditangani oleh para pegawai Pelindo Marine.
"Mulai dari melihat langsung operasional penundaan kapal sandar yang dilakukan Pelindo Marine hingga proses bongkar muat di lapangan penumpukan peti kemas. Partisipasi pegawai pada Program TJSL merupakan bagian dari inisiatif Employee Social Responsibility (ESR)," ujarnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut para anak-anak dari Panti Pesantren Muhammadiyah juga mendapatkan pendidikan dari sisi keagamaan.
Sementara, Kepala Panti Pesantren Muhammadiyah Ustadz Fahad mengapresiasi langkah Pelindo yang telah memberikan perhatian kepada para anak asuhnya.
"Ternyata tidak sedikit yang belum pernah datang ke pelabuhan, padahal Indonesia negeri maritim. Maka undangan Pelindo Marine sangat menyenangkan bagi anak-anak," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan mengatakan pola yang diberikan merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), sekaligus bagian tindak lanjut arahan Kementerian BUMN Republik Indonesia.
"Adik-adik berkesempatan tak hanya mendapatkan pendidikan agama, tapi juga edukasi maritim," kata Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Selasa.
Pemberian materi aktivitas kepelabuhanan itu langsung ditangani oleh para pegawai Pelindo Marine.
"Mulai dari melihat langsung operasional penundaan kapal sandar yang dilakukan Pelindo Marine hingga proses bongkar muat di lapangan penumpukan peti kemas. Partisipasi pegawai pada Program TJSL merupakan bagian dari inisiatif Employee Social Responsibility (ESR)," ujarnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut para anak-anak dari Panti Pesantren Muhammadiyah juga mendapatkan pendidikan dari sisi keagamaan.
Sementara, Kepala Panti Pesantren Muhammadiyah Ustadz Fahad mengapresiasi langkah Pelindo yang telah memberikan perhatian kepada para anak asuhnya.
"Ternyata tidak sedikit yang belum pernah datang ke pelabuhan, padahal Indonesia negeri maritim. Maka undangan Pelindo Marine sangat menyenangkan bagi anak-anak," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024