Pasar mobil listrik di Jatim masih cukup menjanjikan menyusul PT Chery Sales Indonesia (CSI) dan PT Manang Sukses Abadi selaku authorized diler Chery wilayah Jawa Timur resmi meluncurkan Chery Omoda E5 di Excelso HR Muhammad Surabaya, Jumat.
 
"Peluncuran Chery Omoda E5 di Surabaya ini menjadi yang kali kedua di Indonesia. Pasalnya peluncuran pertamanya di Jakarta, dan sekaligus Jakarta menjadi peluncuran perdana di dunia," ujar Regional Sales Chery Sales Indonesia (CSI), Bobby Wirawan kepada awak media yang hadir di lokasi peluncuran.
 
Ia mengatakan, Surabaya di pilih jadi lokasi peluncuran kedua lantaran merupakan wilayah yang penting bagi perusahaan.
 
"Surabaya dan Jatim ini penting bagi Chery Sales Indonesia. Untuk itu, setelah Jakarta, Chery Omoda E5 kami luncurkan di Surabaya sebagai kota kedua," katanya.
 
Direktur Chery PT Manang Sukses Abadi, Cheliyono Jenardi menjelaskan, pihaknya bangga dengan kehadiran produk terbaru ini.
 
"Kami bangga, sekaligus terkejut dengan Omoda E5. Sebagai diler resmi Chery di Jatim bisa jualan mobil listrik dengan penjualan signifikan diawal sebelum peluncurannya," ucapnya.
 
Ia mengatakan, bahwa antusias masyarakat Surabaya dan Jatim pada Omoda E5 memang sangat besar. 
 
"Sebelum peluncuran sudah ada 100 pemesan Omoda E5 ini. Untuk pelanggan yang sudah beli Omoda E5, saya mengucapkan terima kasih banyak. Karena sudah percaya pada kita, merek Chery. Jadi memang, belum peluncuran dan uji coba saja sudah ada yang pesan," jelasnya.
 
Adapun untuk CSI menargetkan penjualan Omoda E5 di Jatim dengan jumlah yang lumayan tinggi pula.
 
"Kami targetkan penjualan, khususnya pada momen ini hingga lebaran bisa sampai 50 sampai 70 unit, " katanya.
 
Sekadar informasi, Chery Omoda E5 dijual di Jatim dengan harga di bawah Rp 500 juta.

Baca juga: iX1 eDrive20 M Sport dikenalkan pertama kali di Surabaya
Baca juga: Jelang mudik, "Auto200 Fest" ditargetkan dapat 150 SPK
Baca juga: Honda targetkan penjualan BR-V N7X capai 1.910 hingga Desember 2024

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Rachmat Hidayat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024