Sejumlah pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang menimpa empat rumah warga beberapa desa di dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jumat petang.

"Terdapat satu rumah warga di Desa Baletbaru, Kecamatan Ledokombo yang tertimpa pohon mengalami rusak berat, sehingga sementara ini penghuninya tinggal di masjid," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto di Jember, Jumat.

Dia menyebut, empat rumah yang tertimpa pohon tersebut di Desa/Kecamatan Ledokombo, Desa Beletbaru dan Sukorejo di Kecamatan Sukowono. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Kemudian rumah yang tertimpa pohon di Desa Ledokombo masuk kategori rusak ringan dan satu gudang desa, sedangkan di Desa Sukorejo di Kecamatan Sukowono juga rusak ringan di bagian atap," katanya.

Ia menjelaskan sebenarnya ada satu lagi rumah rusak tertimpa pohon di Desa Baletbaru, tetapi tidak berpenghuni karena rumah itu akan dijual.

"Saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD Jember sedang melakukan pembersihan batang pohon randu yang menimpa rumah warga tersebut dan membersihkan material bangunan rumah milik korban," katanya.

BPBD Jember segera mengirim bantuan logistik dan paket kebutuhan dasar kepada para korban yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon

"Saya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya saat cuaca ekstrem karena bencana dapat terjadi sewaktu-waktu," ujarnya.

Sebelumnya, angin kencang di Jember juga menyebabkan satu pengendara sepeda motor bernama Hengki Bagus Efendi (32), warga Desa Balung Lor meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat melintas di jalan raya Desa Karangsemanding.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Jember.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024