Surabaya - Toko elektronik "Bening" di Jalan Tambak Bening Surabaya, ludes dilalap api, Jumat. Diduga api berawal dari korsleting arus listrik yang terjadi pada instalasi toko. Apalagi menurut salah seorang pegawainya, percikan api berasal dari saklar. "Asap memang pertama kali keluar dari saklar. Kemungkinan besar karena konsleting," ujar salah seorang pegawai toko, Mukhid, kepada wartawan di lokasi kejadian. Awalnya hanya asap yang keluar dari saklar, namun tidak berselang lama api mulai membesar sekitar 13.30 WIB. Para pegawai dan warga sekitar yang mengetahuinya mencoba memadamkan menggunakan alat seadanya. Namun "si jago merah" semakin membesar dan sejumlah warga menghubungi petugas. Sekitar delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dan berjibaku memadamkan api. Setengah jam kemudian, api berhasil dikuasai. Namun toko berukuran 16x15 meter itu sudah ludes. Barang-barang elektronik seperti televisi, lemari es, kipas angin, radio, dan lainnya juga sudah jadi arang. Sementara itu, Wakapolsek Simokerto AKP Dwi Eko Budi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Pihaknya masih akan menunggu hasil olah tempat kejadian perkara oleh Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya. "Kami juga memintai keterangan Rudi, yang juga pemilik toko. Kemudian pegawai dan beberapa saksi mata lainnya juga sedang menjalani pemeriksaan," katanya. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. "Syukurlah tidak ada korban, baik luka parah maupun luka ringan. Tim identifikasi juga masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebabnya," papar mantan Kapolsek Gubeng tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011